MUARA BUNGO – Setelah sempat heboh pemberitaan yang menyatakan, Thowiludin, Ketua Ikatan Muslim Kuamang Kunig (IMKK) mendukung H Mashuri-Syafrudin Dwi Aprianto, ternyata pernyataan tersebut hanya desakan dari berbagai pihak.
Kepada wartawan, Thowiludin mengaku pernyataan dukungan yang disampaikannya di depan umum saat memberikan sambutan di salah satu acara di Kuamang Kuning, Kecamatan Pelepat Ilir tersebut. Namun menurutnya, pernyataan tersebut di bawah intervensi berbagai pihak.
“Memang benar saya pernah ngomong untuk dukung calon bupati nomor urut dua. Namun itu di bawah intervensi berbagai pihak, sebelum saya naik pentas saya disuruh untuk singgung- singgung nomor dua,” aku Thowiludin.
Akibat pernyataannya tersebut, ia ditegur oleh pengurus IMKK lainnya. karena dinilai melanggar AD/ART yang telah disepakati bersama.
“Akibat pernyataan kemarin, saya ditegur oleh pengurus IMKK lainya seperti Pak Wakil dan Pak Sekjen, dan penasehat dan pembina. Memang setelah saya pikir- pikir, saya salah karena organisasi ini adalah organisasi agama yang tidak boleh dibawa ke ranah politik,” terangnya.
Menurutnya, pernyataan tersebut disampaikan dalam keadaan luar kontrol dirinya, ia sadari telah khilaf dan memberikan dukungan kepada salah satu calon. Sejatinya didalam AD/ART organisasinya tidak dibenarkan untuk terlibat politik.
“Saya akui saya khilaf dan lepas kontrol, dan saat ini saya tegaskan kalau IMKK akan independent dalam pemilihan kepala daerah nanti. IMKK tidak akan memberikan dukungan kepada pasangan manapun,” tegasnya.
Soal dukungan secara pribadi, dirinya mengakui kalau secara pribadi Ia beserta keluarga besar akan memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut satu, Sudirman Zaini-Andriansyah Zulfikar Achmad. Hal ini dikarenakan selama ini sudah menjalin komunikasi yang baik dan sudah seperti keluarga dengan pasangan nomor urut satu.
“Kalau sebagai Ketua IMKK saya independent, tapi secara pribadi dan keluarga besar saya akan dukung nomor urut satu Pak Sudirman Zaini, karena hubungan saya dengan Pak Sudirman dan Ibu Enny selama ini cukup baik,” pungkasnya.
(hnd)