Protes Galian C yang Berimbas Banjir
KERINCI- Warga Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci Rabu (2/11) kemarin memblokir ruas jalan lintas Kerinci-Sumbar, tepatnya di Desa Siulak Deras Mudik. Mereka memprotes galian C yang berada di desa mereka, karena menyebabkan banjir.
Informasi yang diperoleh Jambi Ekspres pemblokiran jalan dimulai pukul 15.00 hingga pukul 21.00 Wib. Akibatnya, kendaraan dari arah Sungaipenuh yang hendak ke arah Kayu Aro dan dari arah Kayu Aro hendak ke Sungaipenuh tertahan berjam-jam. Bahkan kemacetan kendaraan mencapai 10 Km.
Warga mengatakan, mereka protes terhadap galian C milik Pak Torik yang sudah mengancam pemukiman warga yang ada di wilayah aliran sungai tempat lokasi galian C tersebut.
“Kami minta bupati turun tangan masalah ini, kalau tidak turun bupati ke lokasi, kami tidak akan membuka jalan ini,” ujar salah seorang warga.
Mansurdin, warga setempat meminta agar pemerintah menutup lokasi galian C di Siulak Deras, karena setiap kali hujan pemukiman masyarakat terkena banjir. \"Setiap hujan pasti banjir,\" ujarnya.
Salah satu anggota DPRD Kerinci, Amrizal mengatakan bahwa dirinya ikut terjebak di Siulak dan tidak bisa pulang ke Kayu Aro lantaran ada demo masyarakat dan menutup jalan menuju Kayu Aro.
“Saya sedang jalan pulang ke Kayu Aro. Tapi tidak bisa lewat karena ada demo, warga protes terhadap galian C,\" ujarnya.
Jalan yang diblokir akhirnya dibuka warga sekitar pukul 21.00 Wib setelah dilakukan musyawarah dengan Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin dan unsur Forkopimda.
Saat pertemuan dengan Wakil Bupati Kerinci masyarakat meminta agar pemerintah menutup galian C milik pak Torik, karena gara-gara galian C tersebut saat ini desa mereka terancam banjir.
Warga juga meminta malam ini (kemarin,red) harus ada kejelasan dari pemerintah terkait nasib mereka. \"Jika terjadi banjir malam ini siapa yang bertanggung jawab. Malam ini akan diadakan ronda, dibantu dari pihak Polsek, Koramil, DLLAJ dan Satpol PP,\" ujar warga.
Kepada warga, Wakil Bupati Kerinci berjanji aka melakukan normalisasi sungai. Untuk sementara alat berat milik Kepala Desa Siulak Deras Mudik diturunkan malam ini (kemarin,red) untuk mengeruk sungai, sebagai antisipasi banjir.
(dik)