--- PILKADA ---

Jumat 11-12-2015,00:00 WIB

 

Tingkat Partisipasi Pilkada Masayarakat Rendah

JAMBI – Angka partisipasi masyarakat Jambi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 cukup rendah. Sekda Provinsi Jambi, Ridham Priskap selaku pembina dan pengarah tim Desk Pilkada mengatakan, berdasarkan data yang masuk ke Desk Pilkada di Kantor Gubernur Provinsi Jambi, diperkirakan hingga akhir penghitungan suara nanti jumlah partisipasi pemilih hanya 65 persen.

 “Angka Golput sementara ini diperkirakan mencapai 30 hingga 35 persen,” katanya.

Data ini menurutnya juga berdasarkan pantauan di sejumlah TPS yang ada di Provinsi Jambi. Jumlah mata pilih seluruh Provinsi Jambi adalah sekitar 2.500.000 orang. Namun, hanya 60 persen sampai 65 persen saja yang menggunakan hak pilihnya.

Menurutnya, belum diketahui mengapa angka Golput cukup tinggi. Euforia pemilihan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya memang menurun. Dia mengatakan bisa saja karena terbatasnya gerak kampanye serta atribut para kandidat untuk mempromosikan dirinya.

“Kita juga bertanya-tanya kenapa seperti ini, apakah karena sosialisasi Pilkada serentak ini yang belum maksimal atau bagaimana kita juga belum tahu. Tapi ini baru perkiraan dan angkanya belum final,” kata Ridham.

Namun, dari sisi pelaksanaan, Sekda mengatakan tidak ada kondisi yang sangat mengganggu terjadi di daerah-daerah. Hingga kemarin, belum ada laporan masalah di tempat pemilihan atau bahkan kericuhan yang terjadi. “Mungkin ada satu atau dua persoalan, tapi tidak menganggu,” katanya.

Secara teknis di lapangan tentu ada beberapa bentuk pelanggaran yang terjadi, tapi sifatnya tidak mengganggu jalananya proses Pilkada. “Secara keseluruhan pelaksanaan Pilkada berjalan cukup kondusif, dan sesuai dengan harapan kita semua,” lanjut Ridham.

Kata Ridham, pada penyelenggaran Pilkada kali ini  pemerintah daerah telah memberikan dukungannya secara maksimal. Sehingga pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan kepada setiap penyelenggara, baik KPU, Banwaslu, Polda bahkan TNI yang melakukan pengamanan. Penyaluran distribusi ke lokasi-lokasi yang dianggap sulit dijangkau juga telah dilakukan pemerintah daerah.

 “Ini artinya pemerintah daerah telah mendukung sepenuhnya,” jelasnya.

(dez)

Tags :
Kategori :

Terkait