Bentrok dengan SAD, 1 Warga Tewas
MERANGIN - Akibat meludah, warga Desa Kungkai, Kecamatan Bangko Selasa (15/12), sekitar pukul 12.00 WIB bentrok dengan warga Suku Anak Dalam (SAD). Dalam peristiwa tersebut, dua orang warga Kungkai, Koko dan Darwis terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD), Kolonel Abundjani Bangko. Salahsatu diantaranya, yakni Darmawis tewas akibat peluru yang menembus bagian kepalanya.
Informasi yang berhasil di himpun jambi ekspres kejadian tersebut berawal adanya warga Kungkai bernama Jaya (12), seorang anak yang baru pulang dari Rumah Sakit Jiwa Jambi (RSJ) meludah. Kebetulan ada dua motor warga SAD sedang lewat.
Entah kena, entah tidak ludah tersebut ke mereka, salah seorang SAD langsung berhenti dari motor. Tanpa aba-aba lagi, SAD langsung memukuli kepala Jaya. Bahkan, warga SAD mengancam pisau yang dibawanya ke leher anak yang baru sehat tersebut melihat kejadian tersebut. Seketika dilihat warga Kungkai melihat kejadian itu lansung mengejar SAD tersebut. Tak terima warga juga mendatangi perumahan SAD yang berada di Kungkai seberang dan terjadi bentrok antara warga dan SAD. Dari kejadian tersebut 5 unit sepeda motor milik SAD di bakar warga Kungkai dan 2 warga Kungkai di tembak di bagian kepala dan bokong, korbanpun lansung di larikan ke rumah sakit umum Abunjani Bangko.
\" Seperti itulah kejadiannya,\" ungkap Ides, warga Kungkai.
Bupati Merangin Al – Haris saat di lokasi kejadian mengatakan, dirinya selaku orang tua di kabupaten Merangin akan memediasi masyarakat. Hingga mencari solusi yang baik untuk kedua belah pihak.
Hal yang sama juga diungkapkan, Kapolres Merangin Munggaran Kartayuda saat di lokasi kejadian. Dirinya mengatakan, pihaknya akan terus berusaha memediasi kedua belah pihak tersebut hingga menemukan jalan keluar. Di samping itu pihaknya juga akan tetap melakukan pengamanan di perbatasan antara perumahan warga Kungkai dan Warga SAD. Karena kondisi masih mencekam karena warga Kungkai tidak terima atas kejadian tersebut.
“Ya, kita akan terus menjaga perbatasan ini dan memediasi antar warga hingga tidak terjadi lagi korban yang lainnya,”tegasnya.
Hingga pukul 06.30 WIB korban bernama Darmawis tidak bisa di selamatkan. Sampai berita ini diturunkan, kondisi Desa Kungkai masih mencekam, sejauh ini aparat dari TNI, Polri dan Brimob sedang berjaga-jaga.
(amn)