Bentrok Warga SAD dan Warga Kungkai
MERANGIN-Suasana mencekam masih terasa di Desa Kungkai Rabu (16/12), paska terjadinya bentrok antara warga SAD dan warga Kungkai yang berujung tewasnya satu orang warga Kungkai, Selasa lalu (16/12).
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Lutfi Lubihanto yang langsung mendatangi lokasi kejadian kemarin (16/12), mengatakan, pihaknya berjanji akan mengusut tuntas kasus ini, dan pelaku penembakan dari warga SAD akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
\"Untuk pelaku penembakan nanti akan kita proses dan ditindaklanjuti oleh Kapolres Merangin,\" ujar Brigjen Pol Lutfhi Lubihanto saat berada di Kungkai kemarin (16/12).
Pantauan koran ini, di Kungkai, Kapolda memediasi kedua belah pihak agar berdamai dan mencari solusi terbaik sehingga bentrokan tidak terulang lagi. Bahkan, jenderal bintang satu ini ikut saat mengatarkan jenazah Darmawis ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kungkai, setelah itu melakukan pertemuan dengan warga setempat.
Kapolda juga menegaskan untuk mencegah agar bentrokan tidak terulang kembali, pihaknya bersama Kapolres Merangin, Pemkab Merangin dan Kodim 0420 Sarko, akan mengerahkan personel untuk pengamanan di dua titik di seberang Dusun Kungkai.
‘’Titik pertama di lokasi kejadian bentrok, sedangkan titik ke dua di jembatan penyebrangan warga di Dusun Kungkai,’’ sebutnya.
Ketika ditanya terkait adanya permintaan warga Desa Kungkai setempat untuk tidak membebaskan warga SAD memakai senjata api rakitan jenis kacepet, Kapolda menegaskan akan menindak tegas setiap warga Negara yang menggunakan senjata api yang bukan peruntukannya.
‘’Akan kita tindak secara hukum,\" jawabnya.
Lantas, bagaimana dengan penanganan kasus tersebut? Untuk saat ini, lanjut Kapolda, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dari pihak SAD untuk mengetahui secara jelas siapa yang telah melakukan penembakan hingga menewaskan Darmawis.
Gampang Terprovokasi
Sementara itu, kondisi masyarakat Kungkai sangat rentan dan rawan terprovokasi. Ini terlihat paska pemakaman Darmawis, kemrin. Warga tiba-tiba mengaku mendengar suara tembakan. Imbasnya, warga yang masih berkerumun langsung menuju ke pemukiman SAD.
Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga, yang saat itu berada di lokasi langsung bertindak dan mengintruksikan agar warga tidak heboh dan gampang terprovokasi. Akhirnya, emosi warga redam setelah memastikan suara tembakan tersebut dari petugas patroli.
“Ya, tidak ada tembakan dan jangan sampai terprovokasi,” kata Kapolres.
Sementara itu, Bupati Merangin H Al Haris bersama Kapolda Jambi Brigjen Lutfhi Lubihanto, juga memantau kondisi pemukiman SAD. Sayangnya pemungkiman SAD yang berada di kawasan Desa Kungkai Seberang Kecamatan Bangko itu, dalam kondisi kosong.