Grup Kompangan Riyadus Sholihin, Kelurahan Jelmu Terus Ajarkan Setiap Generasi

Sabtu 19-12-2015,00:00 WIB

Pertunjukkan  seni kompangan merupakan tradisi masyarakat melayu. Seiring perkembangan zaman, musik tradisional Hadra atau Kompangan itu mulai memudar. Generasi muda banyak beralih ke alat musik canggih lainnya yang dipakai band.

 

KECAMATAN Pelayangan, Kecamatan Danau Teluk, terus melestarikan musik tradisional kompangan itu. Setiap generasi terus diajarkan dalam bermain kompangan. Hadra atau Kompangan sering digunakan acara hajatan. Seperti acara nikah.

                Harian Pagi Jambi Ekspres, mencoba berbincang-bincang dengan group Kompangan Riyadus Sholihin. Hendri, Ketua Group Kpmpangan Riyadus Sholihin menuturkan, Kompangan Riyadus Sholihin berdiri sejak 1980. Kompangan itu sudah di wariskan secara turun temurun.

 “Di grup ini ada yang sudah lima tahun bergabung dan ada pula yang masih baru,” kata Hendri.

Ada 12 orang yang berperan dalam memainkan pertunjukkan Kompangan. Pihaknya telah tampil di berbagai perlombaan dan event besar. 2013, Kompangan Riyadus  Sholihin tampil di Taman Budaya, pada event Internasional yang mana mereka menjadi satu-satunya grup Kompangan di Provinsi Jambi yang diminta tampil pada acara itu.

“Itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami. Khususnya dalam memacu semangat untuk terus mempertahankan musik tradisional kompangan di Jambi,” ungkapnya.

M Tarmizi, salah satu anggota grup menambahkan, pihaknya juga rutin mengikuti berbagai perlombaan baik di lingkungan tempat tinggal, antar Kecamatan dan lain sebagainya. Di berbagai event, mereka juga tidak segan untuk tampil.

“Tahun 2012, kami juga tampil pada acara Pekan Sumatra mewakili Provinsi Jambi,” lanjutnya.

Latihan rutin dilaksanakan minimal dua kali dalam satu minggu. Tujuannya untuk kembali meningkatkan kemampuan dan kreatifitas anggota. Selain itu, latihan juga dijadikan moment untuk mengajarkan musik tradisional kompangan pada anak-anak kecil. diakui Tarmizi saat ini sudah adan 20 orang anak yang ikut dalam latihan setiap minggunya.

“Kita harapkan tradisi kompangan tetap jaya. Selain itu grup kita bisa tampil di berbagai daerah lainnya mewakili kota Jambi,” tandasnya. 

  (***)

Tags :
Kategori :

Terkait