Gedung Baru Dewan Segera Dibangun

Senin 18-01-2016,00:00 WIB

JAMBI - Hasil evaluasi APBD Provinsi Jambi 2016 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera diumumkan melalui rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi, Senin (18/1). Informasi yang diterima Harian Pagi Jambi Ekspres, Rp 172 M, APBD dipangkas.  Semua SKPD mendapat pengurangan, bahkan ada program yang dibatalkan. Kecuali pembangunan gedung baru DPRD Provinsi Jambi.

            Ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston, mengatakan, jika tidak ada halangan, pembangunan gedung baru akan dimulai Juni 2016, setelah perencanaan dan tender selesai. “Perencanaan sekitar 3 bulan, setelah itu baru tender. Jadi, target pembangunan di bulan Juni,” katanya, saat dikonfirmasi, Minggu (17/1), kemarin. Pembangunan gedung baru itu akan menghabiskan dana Rp 90 M. Penganggaran dua kali tahun anggaran. Tahap awal, 2016, dianggarkan Rp 10 M.

 “Tahun berikutnya (2017, red) Rp 80 M,” ujarnya.

Pembangunan gedung baru dewan bersebelahan dengan bangunan yang sekarang. Gedung baru nantinya dibangun lima lantai dengan 75 ruangan. Gedung baru juga dilengkapi escalator. Diakuinya, rencana pembangunan gedung baru ini sudah diusulkan sejak 10 tahun lalu, namun, banyak pihak yang menolak.

            Saat ini, pembangunan gedung baru sudah diperlukan, karena sudah kebutuhan. “Sekarang tak bisa lagi ditolak,” ujarnya.

Ada beberapa pertimbangan, diantaranya, anggota dewan tidak memiliki ruangan masing-masing. Kecuali unsur pimpinan. Sedangkan anggota dewan lainnya hanya memiliki ruang komisi. Satu ruangan diisi semua anggota komisi, termasuk Ketua Komisi.

Dengan pembangunan gedung baru nanti, para anggota dewan memiliki ruangan pribadi, sehingga mampu memberikan pelayanan serta menerima pengaduan masyrakat dapil masing- masing anggota dewan. Anggota dewan, menurut Cornelis adalah tokoh di Dapilnya.

“Kalau anggota dewan itu punya ruangan sendiri- sendiri, pelayanan masyarakat akan lebih efektif,” jelasnya.

Selain itu, pertimbangan lainnya adalah, ketika DPRD menggelar momen besar seperti HUT RI ataupun HUT Provinsi. Dimana tamu yang sudah lanjut usia tidak lagi mampu menaiki tangga gedung yang ada, dengan adanya gedung baru yang menggunakan eskalator maka para tamu yang lansia tidak akan terlalu lelah dan tidak lagi melalui tangga.

“Orang-orang tua kalau ke gedung mereka susah naik tangga, turunnya juga susah, kan kasihan. Untuk itu kita buat eskalator naik turun,” ujarnya beberapa waktu lalu.

 (fth)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait