Seismik Retakkan 11 Rumah di Pematang Lumut

Senin 18-01-2016,00:00 WIB

KUALATUNGKAL  - Kegiatan Seismik (pengeboman) yang ada di Tanjabbar khususnnya di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Minggu (17/1) kemarin membuat keresahan warga. Pasalnya, kegiatan tersebut membuat rumah warga yang ada di lokasi kegiatan seismik retak-retak. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 11 rumah warga yang rusak.


‘’Benar ada kegiatan pengeboman (seismik) di kawasan Betara 6, Desa Pematang Lumut, rig 11. Dan ini terjadi pada Minggu pagi hari hingga siang atau diperkirakan jam 08.30 sampai jam 13.00.  Akibat sesimik 11 rumah rusak,’’ aku Kapolsek Betara, AKP Pandit, Minggu (17/1) kemarin.

Kerusakan rumah, katanya, bisa bertambah karena belum seluruh warga melapor. Dengan kondisi rumahnya yang rusak warga sempat berang. Dan polsek langsung menenangkan warga. \"Dari tuntutan yang warga bilang, warga minta pertanggungjawaban dari Petrochina yang melakukan kegiatan seismik,\" ujarnya.

Kapolsek sampai saat ini belum menyebutkan seberapa banyak kegiatan seismik tersebut dilakukan. Ditanya izin pemberitahuan kepada masyrakat atas kegiatan, kapolsek menjelaskan pihak perusahaan tidak memberikan pemberitahuan kepada warga untuk sekedar sosialisasi, dan untuk surat ke desa pun tidak ada dilakukan.

\"Gak ada surat ke desa. Gak ada pemberiatahuan ke warga.
Cuma ngomong lisan ke PJ kades, Warga sekarang sepertinya meminta pertanggung jawaban,\" tambahnya.

Untuk menenangkan warga, kapolsek menerangkan warga berkumpul di balai desa untuk selanjutnya mengadakan pertemuan dengan perusahaan. \"Katanya dari humas perusahaan mau mendatangi warga. Warga sekarang berkumpul untuk dilanjutkan pertemuan dengan perusahaan,\" tandasnya. 

 (sun)

Tags :
Kategori :

Terkait