SAROLANGUN - Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra, mengatakan, meluapnya Sungai Batang Tembesi, tentu akan menganggu sektor ekonomi masyarakat, terutama banjir yang terjadi di lahan pertanian milik warga.
“60 persen penduduk Sarolangun ekonominya ditopang pada sektor pertanian. Tentu banjir ini menggangu perekonomian warga,\" aku bupati.
Dikatakanya, meski dalam keterbatasan anggaran, Pemkab Sarolangun akan memberikan bantuan dalam bentuk bibit, baik itu sawit, karet, dan segala macam ke warga yang terkena banjir.
‘’Walaupun pemerintah memberikan bantuan, namun petani tetap merugi, misalnya terlambat musim panen dan harus mengolah lahan dari awal lagi,’’ tandasnya.
(dez)