JAMBI – Warga Kota Jambi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari kemarin (27/1), dikagetkan dengan ledakan bom rakitan di depan ruko yang berlokasi di Lorong H Kamil, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Peristiwa ini sontak menyita perhatian masyarakat Jambi. Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jambi langsung bertindak dan mengamankan sekitar Tempat Kejadian Perkara. Barang bukti serpihan BOM langsung diamankan untuk diselidiki.
Pantauan Jambi Ekspres di TKP, paska kejadian peledakan, aparat dari Polsek Jambi Selatan yang mendengar kabar dari warga langsung menuju ke TKP. Beberapa anggota terlihat datang dan langsung memasang polisi agar pihak kepolisian mudah mendeteksi serpihan BOM.
Tidak hanya itu, asap juga tampak mengepul di sekitar lokasi paska ledakan. Warga yang sebelumnya panik, langsung beramai-ramai menuju lokasi.
Dewi(40) warga setmpat, mengatakan, sempat keluar rumah setelah mendengar suara ledakan besar dan beruntun. Saat itu, lanjut Dewi, dia melihat asap sudah mengepul hingga membatasi jarak pandang.
‘’Sampai di luar (rumah, red) asap sudah mengepul. Terlihat ada dua orang yang melarikan diri, warga langsung melapor ke polisi,\" kata Dewi.
Selain itu, Yuslinar (50) warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, sesaat setelah kejadian dia sempat mendatangi lokasi. Selain melihat kepulan asap putih, warga dikejutkan juga dengan adanya paku berserakan.
‘’Banyak paku berserakan, asap putih dan ledakannya keras,\" ujar Yuslinar.
Bahkan dilokasi, Yuslinar melihat masih ada dua paket yang diduga bom belum meledak. Bentuk bom tersebut dibungkus koran selebar telapak tangan dan dilakban bahkan ada log timernya.
‘’Bentuknya semacam paket, dibungkus plastik didalamnya ada tulisan pesan untuk seseorang. Waktu pertama dengar kaget sempat terpikir seperti kejadian di Jakarta kemarin,\" bebernya kepada wartawan.
Sebelum tahu itu bom, awalnya warga mengira ada konsleting listrik yang menyebabkan kebakaran. Karena kabel listrik di daerah tersebut sering terjadi konslet sampai mengeluarkan api. Ketika ada ledakan warga sekitar keluar rumah untuk mematikan amperemeter PLN milik mereka karena mengira ada kabel yang terbakar.
‘’Saya kira konsleting listrik, rupanya ada bom meledak,” cetusnya.
Ian, pemilik warung yang berada didepan ruko tempat meledaknya bom tersebut mengaku sempat terangkat keatas ketika terjadi ledakan saat tengah tidur di dalam warung bersama anaknya.
\"Keras ledaknnya, saya lagi tidur sampe terasa ada getarannya,\" terang Ian singkat.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat ledakan tersebut. Namun warga yang sebelumnya tiduk nyeyak langsung panik.
Sekitar pukul 04.30 WIB Tim Gegana Satbrimob Polda Jambi tiba di lokasi kejadian. Dan langsung melakukan pendektesian serpihan bom dan sisa bom yang belum meledak hingga pukul 06.00Wib. Gegana langsung membawa bom tersebut.