JAMBI – DPW PPP Provinsi Jambi versi kubu Djand Farid akan membuka penjaringan kandidat untuk Pilkada Tebo, Sarolangun dan Muaro Jambi sekitar akhir Februari mendatang.
Wakil Ketua DPW PPP Jambi, Hasan Ibrahim kepada sejumlah awak media mengatakan, sebelum membuka penjaringan, dalam waktu dekat pihaknya terlebih dahulu akan membentuk desk Pilkada.
“Kami dalam waktu dekat akan Mukernas dulu, mungkin sekitar akhir Februari buka penjaringan, Juni sudah dilaporkan ke DPP,” katanya.
Penjaringan ini terbuka untuk semua kandidat, baik dari internal maupun eksternal. Bagi mereka yang mendaftar nanti, akan dilakukan survey terlebih dahulu sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan dukungan.
“Ikuti aturan main dan kami akan survei sesuai dengan mekanisme yang ada. Jadi calon yang ingin didukung PPP silahkan sosialisasi,” terangnya.
Sejauh ini beberapa calon juga sudah menjalin komunikasi dengan PPP. Seperti untuk Muaro Jambi ada Ivan Wirata, Sarolangun Hilallatil Badri dan Cek Endra. “Kita di Muaro Jambi ada 2 kursi, Sarolangun 3, Tebo kosong,” sebutnya.
Sedangkan menyangkut Pilkada dijelaskannya, sesuai keputusan KPU bagi partai yang tengah dilanda konflik yang berhak mengusung calon, bagi mereka yang sudah islah atau incraht.
“Karena kita (PPP, red) sudah incraht, maka PPP hasil Muktamar Jakarta yang berhak mengusung calon,” ujarnya.
Diterangkannya, PPP yang sah saat ini adalah yang dipimpin oleh Djand Farid. Ini berdasarkan putusan MA Nomor 504/K/TUN/2015, keputusan ini membatalkan SK Menkumham. Kemudian keluar lagi putusan MA Nomor 601K/PDT.SUS-PARPOL/2015/PN.JKT.PST mencabutkan SK Menkumham.
“Maka 7 Januari telah dicabut SK hasil Muktamar Surabaya, maka otomatis mereka tidak punya hak lagi mengatasnamakan PPP. DPP Hasil Muktamar Jakarta ini sudah diakui oleh MA dengan segala produknya, sampai ketingkat bawah. Keputusan ini tidak bisa diganggu gugat lagi,” terangnya.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada kubu Romahurmuziy, mari bersama-sama karena PPP hanya satu, mari berkumpul dan kompak membesarkan PPP di Jambi.
“Partai ini ada aturan mainnya. Juga kepada stakeholder terkait lainnya, saat ini PPP Djand Farid yang sah. Bagi kawan sebelah (kubu Romahurmuziy, red) kami buka pintu, selagi mereka mau bergabung dengan kita, siapa pun kita terima,” tukasnya.
(mg/4mg5)