MUARATEBO-Hingga saat ini pihak Dinas ESDM Tebo masih belum mengetahui berapa nilai anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan Gardu Induk (GI) berkapasitas 30 Mega Watt di Muara Tebo. Sementara itu untuk pengerjaan saat ini yang diketahui Dinas ESDM baru sebatas persiapan lahan atau Civil Engginering.
‘’Soal anggaran kita tidak tahu sama sekali, sampai hari ini belum ada informasi dari pihak PLN UIT III Palembang,\" ujar Kadis ESDM Tebo, melalui Kabid Listrik dan Minyak, Habibi, kemarin.
Sedangkan untuk tahap pembangunan, dari kasat mata yang dilihat yaitu sedang melakukan penggalian sumur untuk pengadaan air, selain itu persiapan lahan atau biasa disebut dengan civil engginering. ‘’Civil engginering inipun dikabarkan akan berjalan selama delapan bulan,’’ sebut Habibi.
Sekedar mengingatkan pembangunan GI 30 Mega Watt diambil dari SUTT 150 Kv dengan kapasitas GI 30 Mega Watt, selain GI pembangunan juga akan dilengkapi dengan kantor GI. Dimana selama ini Tebo menggunakan 18 Megawatt yang ditransfer dari Kabupaten Bungo, jadi dengan GI 30 Megawatt ini listrik Tebo surplus 12 Megawatt.
Sedangkan kondisi jaringan listrik senidir hingga saat ini yang belum terpenuhi hingga awal 2016 ini adalah Desa Sungai Karang denga Desa Pemayongan, namun menurut Dinas ESDM sudah diajukan ke Lisdes.
(bjg)