JAMBI – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jambi mengadakan sosialisasi pembinaan umat beragama (18/5) kemarin. Ini dilakukan untuk menguatkan silaturahmi antar umat beragama dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesamaan pandangan. Peserta sosialisasi perwakilan Kecamatan dan Keluarahan di Kota Jambi, tokoh Agama dan masyrakat yang berjumlah 100 orang.
Sosialisasi diisi oleh narasumber Cecep Agus Supriyanta, SH, M.Si. Kasubdit Fasilitasi Kerukunan Umat beragama dan Penghayat Kepercayaan Direktorat Eksosbud Ditjen Polpum Kementrian Dalam Negri dan H Ali Dasril, SH, Kesbangpol Provinsi Jambi.
Liphan Pasaribu, Kaban Kesbangpol Kota Jambi mengatakan, kegiatan dilakukan untuk menyamakan visi misi dan persepsi dalam upaya peningkatan dan program kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Meningkatkan peran Pemerintah Daerah dan Dewan Penasehat FKUB dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama di Kota Jambi.
“Untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara Pemerintah Daerah, FKUB Kota dan Instansi terkait dalam pelaksanaan dan pemeliharaan kerukunan umat beragama di Kota Jambi,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Jambi H Abdullah Sani, yang membuka sosialisasi mengatakan, pendudk Kota Jambi mencapai 700 ribu jiwa, terdiri dari masyarakat yang sangat heterogen yang berasal dari seluruh etnis, warga keturunan, dan agama serta kepercayaan yang ada di Indonesia.
Abdullah Sani menambahkan, kebersamaan dalam perbedaan yang selama ini telah dijalani dengan sangat baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara merupakan salah satu kekuatan bagi Kota Jambi dalam menjalankan program-program pembangunan.
“Diharapkan menjalin silahtuhrahmi antar umat beragama tak hanya sampai Ramadhan nanti, tentu berlanjut seterusnya,” tuturnya.
Abdullah Sani sangat mengapresiasi kegiatan yang diwadahi oleh Kesbangpol Kota Jambi dan semua pihak. Terutama kepada Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Jambi dan Kota Jambi yang selama ini telah berperan aktif dalam memberikan bimbingan, masukan dan arahan dalam upaya mempercepat pembangunan di Kota Jambi. Tanpa dukungan FKUB, banyak permasalahan di lapangan yang tidak dapat diselesaikan dengan baik. Khususnya yang terkait dengan pembangunan rumah ibadah di Kota Jambi.
“Kedepan, kami berharap berbagai persoalan terutama yang mengarah kepada perbedaan pandangan dengan keyakinan yang kita anut, perlu juga koordinasi dan komunikasi yang baik antara semua pihak, terutama instansi terkait, para camat dan lurah, para ketua RT dan tokoh masyarakat dalam menghadapi persoalan-persoalan seperti ini,” ujarnya.
Keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat juga telah ditunjukkan dengan sikap saling percaya di antara umat beragama. Karena itu masyarakat terus diajak mengeratkan tali silaturahmi, meningkatkan koordinasi mulai tingkat RT, lurah, camat, hingga wali kota dan juga gubernur agar Kota Jambi tetap terjaga ketentraman dan ketertiban dalah kehidupan beragama.
(hfz/adv)