Sebelum meledakkan mall yang dibangun tahun 1996 itu, mereka menyerang polisi lebih dulu. Nah, di samping mall itu memang terdapat pos polisi Polsek Mulyorejo. Rencana itu sendiri sudah dipersiapkan dengan matang sejak sebulan lalu. Eksekusinya bakal dilakukan tanggal 22 Juni atau bertepatan dengan 17 Ramadan.
Sementara internal Densus 88 anti Teror menyebut rumah yang digeledah tersebut merupakan rumah dari mantan narapidana lepas Porong yang merupakan binaan dari residivis kasus terorisme bernama Shibgotulloh. \"Soal apa perannya belum bisa disebutkan. Rangkaiannya belum jelas,\" paparnya.
Yang pasti, Shibgotulloh ini pada 2010 pernah menjadi pelaku perampokan bank CIMB Niaga di Medan. Pada 2014 tertangkap di Malaysia karena ingin menuju ke Suriah. \"Pada tahun yang sama ditangkap lagi karena diduga menyembunyikan teroris Dulmatin,\" jelasnya.
Untuk hasil penggerebekan itu, dia juga belum bisa menjelaskannya. Yang pasti, penggeledahan masih berlangsung. \"Belum, nanti ya,\" ujarnya singkat.
Sementara Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Martin Sitompul menuturkan bahwa kalau penggerebekan masih berlangsung tentunya masih dirahasiakan. Kemungkinan, besok baru bisa diinformasikan. \"Masih rahasia,\" jelasnya ditemui di kantor Divhumas Kemarin. (rid/did/idr)