JAMBI – Mulya Nanda, warga di Jalan Depati Setio, RT 16, Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Barajo , Kota Jambi, tewas bersimbah darah di depan istrinya, Winda Anastasya.
Korban ditikam belasan kali oleh temannya Rasidi alias Sidi menggunakan sebilah pisau hingga ususnya terburai. Aksinya ini diperagakan dalam reka ulang, kemarin (3/8) siang.
Rekonstruksi sempat terhenti, dimana keluarga korban mencoba menyerang tersangka. Bahkan, ada yang hendak melempar batu meluapkan emosinya atas perbuatan tersangka.
\"kalau bisa hukum mati saja,\" ujar istri korban.
Sembari terisak tangis, Winda menyebutkan, dirinya orang susah. Anaknya tak bisa lagi mendapatkan kasih sayang seorang ayah. \"Anak Saya masih kecil, Saya orang susah,\" ungkapnya.
Pantauan di lapangan, dalam reka ulang ini diketahui pembunuhan sadis ini terhadi 13 Juni 2017. Awalnya, tersangka menduga korban telah melaporkan usaha minyaknya ke polisi.
Sekitar pukul 23.30 Wib, pelaku menggunakan motor Mio, pelaku ke rumah korban. Dengan membawa sebilah pisau langsung menggedor pintu rumah dan memanggil nama korban.
Dari dalam rumah, sang istri menanyakan siapa yang mengetuk pintu. Namun, tak tersangka tak menjawab. Dia kembali mengetuk pintu.
Akhirnya korban keluar dengan menggunakan celana pendek tanpa baju. Saat itu, tersangka langsung menghujamkan senjata tajam ke bagian dada dan perut korban hingga belasan kali dengan membabi buta.
Mendegar kegaduhan, istri korban keluar. Dia melihat suami tercintanya sudah bersimbah dara dengan usus terburai. Tersangka yang berada di lokasi mengacung piasu ke arah istri korban dan pergi.
Istri korban histeris. Para tetangga datang dan berusaha menyelamatkan korban dan dibawa ke rumah sakit Abdul Manap. Namun, nyawanya tak tertolong.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman maksimal penjara seumur hidup.
(pds)