PEKANBARU - Dokter OZ Indonesia atau yang dikenal dengan nama Ryan Tamrin telah berpulang kerahmatullah, Jumat (4/8) sekitar pukul 03.30 WIB.
Almarhum yang selalu tampil sebagai pembawa acara disalah satu stasiun Tv Nasional itu meninggal dunia di kota Pekanbaru di rumah abang kandung nya di Jalan Kesadaran gang Kesabaran Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya.
Mengenal Almarhum Ryan Thamrin bagi keluarganya adalah sosok pemuda cerdas dan rajin membaca, hal itu dikatakan Doni Afrialdi sepupu kandung almarhum yang juga merupakan Kadispora Provinsi Riau.
\"Almarhum adalah orang yang sangat cerdas dan gigih dalam berkarir, untuk biaya pendidikannya dia tidak pernah meminta kepada keluarganya,\" kata Doni.
Senada dengan yang diungkapkan oleh Hesta Asfirdiansyah Thamrin abang kandung almarhum saat ditemui Riau Pos (Jawa Pos Grup) di kediamannya, ia bercerita sosok almarhum adalah orang yang sangat peduli dan sayang kepada keluarga terutama kepada ibunya dan keponakannya.
Sebelum berkarir riwayat perjalanan Dr Oz Ryan Thamrin semasa kecilnya menuntut ilmu pengetahuan di SD 006 Tanjung Pinang hingga melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP 4 Negeri Tanjung Pinang serta SMA 2 Negeri Tanjung Pinang kepulan Riau.
\"Semasa kecilnya almarhum selalu mendapatkan rengking terbaik kadang juara 1 kadang juara 2. Setelah masuk SMA dia selalu juara umum,\" Ungkap Hesta Asfirdiansyah Thamrin.
Dengan kecerdasan yang dimiliki putra daerah Kepulauan Riau itu, setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah keatas di kampung halamannya almarhum mendapat beasiswa undangan di pakultas kedokteran UGM.
\"Saat kuliah almarhum tidak pernah membebani kami, untuk memenuhi kebutuhan dan pendidikannya sambil kuliah dia selalu ikut lomba seperti replon, majalah koper boy, majalah wanita indonesia, majalah kartini dan itu selalu juara, sementara uangnya selalu ia gunakan untuk keperluan kuliah,\" kata Hesta Asfirdiansyah Thamrin.
Ia juga mengatakan, selain kuliah almarhum juga berkarir sebagai model. Setelah menyelesaikan S1 di UGM almarhum melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis kecantikan di kota Bandung.
\"4 tahun lalu dia baru saja menyelesaikan studi S2 itu sebagai spesialis kecentikan dan dia juga mendapatkan rengking terbaik,\" Kata abanya yang dikenal dengan sebutan Ferdi Tamrin itu.
Saat ini sebelum wafatnya almarhum dijelaskannya almarhum berencana melanjutkan jenjang pendidikan mengambil S3 untuk memperdalam ilmu spesialis kecantikan di kota Bandung.
Namun karena maut memisahkan perjalanan karir yang dimulai dari angka Nol itu putus ditengah jalan. Meskipun demikian dengan bekal ilmu yang dituntut almarhum, ia pernah mengabdi di rumah sakit di daerah Cibubur, di Stasiun Trans TV, Stasiun LA Tv Jakarta, seminar-seminar ke luar kota.
\"Almarhum adalah sosok paling hebat di keluarga kami, dia paling sayang ponakan, apalagi ibunya karena dulu dia ditinggal almarhum orang tua kami semenjak almarhum saat SMA,\" kata Ferdi