Tamu-Tamu dengan Persoalan Keluarga

Senin 07-08-2017,00:00 WIB

Sebetulnya masih ada beberapa tamu lagi hari itu. Tamu ketiga ini juga membawa masalah keluarga. Tapi tidak perlu saya uraikan di sini. Terlalu biasa. Hanya problem sepele. Bagaimana pemuda ini terlalu dicintai istrinya. Sampai-sampai dia terlibat utang macet di beberapa bank. Dengan jaminan milik istrinya.

Kali ini dia tidak berani bicara pada sang istri. Sayalah yang diminta bicara.

Bagi saya, ini mudah. Saya tidak punya problem psikologis dengan suami istri yang belum punya anak ini. Toh saya baru kenal dia hari itu juga. Dan baru akan kenal istrinya keesokan harinya.

Alhamdulillah. Keputusan saya pun dituruti keduanya. Ini karena mereka sudah mengenal saya bertahun-tahun. Menurut perasaan mereka. Alhamdulillah. Istrinya juga bisa menerima. Toh saya tidak memutuskan untuk memisahkannya.

(*)

Tags :
Kategori :

Terkait