JAMBI - Terkait mencuatnya isu perluasan Kota Jambi, Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan bahwa hal itu memang sudah sangat perlu. Namun, hal tersebut bukan lagi ranah dirinya selaku Walikota.
“Ada tingkatan yang lebih tinggi lagi, Pemerintah Provinsi harusnya melihat ini,” kata Walikota Jambi Syarif Fasha, kemarin (14/12).
Fasha mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi seharusnya sudah bisa melihat, apakah sudah perlu atau tidak adanya perluasan wilayah Kota Jambi ini.
“Kalau kami tidak bisa meminta, pasti Muaro Jambi tidak akan memberikan,” katanya.
Dia juga mengatakan, dari hasil analisanya, Pemerintah Kota Jambi memang perlu melakukan perluasan wilayah. “Tetapi, daripada kita ribut di media, kita minta dimekarkan tapi tidak dikasih. Apa yang ada inilah kita bangun,” imbuhnya.
Menurut Fasha, dirinya akan mengoptimalkan pembangunan Kota Jambi yang seluas 17.500 hektare. Dirinya juga akan fokus membenahi wilayah perbatasan. \"Jangan sampai ada disparitas nantinya,\" ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Fraksi PDIP Kota Jambi, Junedi Singarimbun, menurutnya, jika tidak diperluas, maka, akan terjadi masalah di Kota Jambi. Seperti adanya kemacetan, kesemrawutan dan lain sebagainya. \"Kalau memang dirasa perlu, maka harus membuat kajian,\" katanya.
Dia mengatakan, beberapa daerah Kota Besar lainnya juga pernah melakukan hal yang sama. \"Tapi tergantung juga dengan masyarakatnya. Mau atau tidak. Biasanya kekuatan paling dahsyat itu ada di masyarakat,\" pungkasnya. (hfz)