Hingga Desember 2017, PAD Parkir Kota Jambi Belum Tercapai

Senin 18-12-2017,00:00 WIB

JAMBI - Hingga Desember 2017, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi dari retribusi parkir baru mencapai Rp 4 miliar dari target Rp 6 M. Dinas Perhubungan Kota Jambi beralasan tak tercapainya target tersebut karena tidak maksimalnya pengguna kartu berlangganan parkir.

 Menurut Saleh Ridho, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, saat ini PAD parkir mencapai 75 persen atau di angka Rp 4 m. Pihaknya hanya optimis hingga akhir tahun PAD dari retribusi parkir hanya mencapai 80 persen atau di angka Rp 4,8 m.

Kata Saleh, salah satu penyebab tidak tercapainya target dari retribusi parkir adalah tidak maksimalnya kartu parkir. Saat ini pengguna kartu parkir masih sangat minim. Jauh dari target yang telah ditetapkan.

“Target PAD dari kartu parkir itu Rp 2 Miliar. Tapi tidak berjalan dengan baik, penggunanya masih sangat minim,” katanya. 

Saat ini jumlah pengguna kartu parkir hanya sekitar seribuan orang. Sebagian besar penggunanya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pengusaha yang berada di dalam kawasan.

“Belum banyak warga yang menggunakan kartu parkir ini padahal  bisa lebih menghemat,” bebernya.

Menurutnya, salah satu tidak maksimalnya penggunaan kartu parkir ini, karena masih ada juru parkir yang tidak bisa menerima kartu parkir. Ia tetap mengaih uang meski pengendara memiliki kartu berlangganan.

“Inilah yang harus kita sosialisasikan. Tidak hanya pada masyarakat, namun juga pada juru parkir. Kita terus melakukan evaluasi Jukir,” sebutnya.

Saleh mengatakan, hingga saat ini tercatat sebanyak 408 juru parkir yang tersebar di 200 titik kawasan parkir dalam kota Jambi. Jumlah tersebut dianggap masih kurang, sebab masih banyak jukir liar. “Jukir liar masih ada 10 pesrsenan,” pungkasnya.

(hfz)

Tags :
Kategori :

Terkait