Anjing Pelacak Ikut Dikerahkan, Ratusan Gereja Dinetralisir Tim Gegana

Selasa 26-12-2017,00:00 WIB

JAMBI - Pihak kepolisian sudah siap mengamankan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Tidak hanya di tempat keramaian, di rumah ibadah pun menjadi fokus pengamanan. Bahkan, ikut dikerahkan skuad K9 atau anjing pelacak.

 Kemarin (23/12) anggota Jibom dari Gegana Brimobda Jambi, turun ke sejumlah gereja melakukan pemeriksaan. Petugas dilengkapai senjata lengkap dan alat mendeteksi bom. 

Kaden Gegana Brimobda Jambi, AKBP Beridiansyah saat dikonfirmasi usai menetralisir Gereja HKI tepatnya di depan Kolam Renang Kotabaru, mengatakan, tahun ini pihaknya All Out.

\"Jangan sampai nanti kita kecolongan dengan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,\" ujar AKBP Beridiansyah.

Menurutnya, pihaknya melakukan sterilisasi dan patroli secara bergantian dengan terus menerus. Ini dilakukan siang dan malam. Ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam melaksanakan ibadah. 

Kata Dia, jumlah gereja di Jambi sekitar 200. Itu diamankan dengan mengerahkan kekuatan penuh. Termasuk mengerahkan skuad K9.

\"Tahun ini, dari K9 ada keahlian dari penjinak bom atau keahlian handak. Ini memang bekerjasama untuk melakukan kegiatan pengamanan secara maksimal,\" tandasnya. 

Pantauan di lapangan, sejumlah anggota bersenjata lengkap juga dikerahkan. Dimana, dalam gereja diperiksa baik kursi maupun mimbar. Sterilisasi ini dilakukan hingga hari ini (24/12).

Pengamanan dilakukan dengan kekuatan penuh. Personel yang dikerahkan sebanyak 5.000 personel.

Keseluruhan anggota yang dikerahkan sesuai anggaran sebanyak 1.600.

\"Tapi kita mengerahkan kekuatan penuh sebanyak 5.000 personel. Juga dibantu unsur TNI dan instansi terkait sebanyak 1.500 personel,\" ujar Brigjen Pol Priyo Widyanto.

Saat ditanya daerah rawan, Kapolda hanya menyebutkan jika seluruh jalur jalan yang ada di provinsi Jambi tetap diamankan. Ini menjadi tanggungjawab dari setiap Polres. Jajaran diinstruksikan untuk mengamankan wilayah yang hasil pemetaan dianggap rawan.

Beberapa waktu sering penangkapan anggota teroris di Jambi. Mereka juga sempat membakar Polres Dharmasraya. Dengan hal ini, pihaknya meningkatkan kesiapsiagaan. Tidak hanya dilakukan penangamanan di tempat ibadah, tetapi juga di Markas kepolisian.

\"Kita lihat memang sasaran pelaku teroris ini markas dan anggota polisi yang melakukan pengamanan. Karenanya diberikan arahan ke jajaran untuk tetap meningkatkan kewaspadaan,\" jelasnya.

\"Tidak ada anggota yang bergerak sendiri. Minimal dua. Bisa saling mengawasi dan membantu mengamankan rekannya masing-masing,\" pungkasnya. (pds)

Tags :
Kategori :

Terkait