MUARASABAK - Puluhan Aliansi Mahasiswa Tanjabbtim, Senin (19/2) kemarin, melakukan aksi di halaman kontor bupati Tanjabtim. Mereka meminta agar Pemkab Tanjabtim transparansi terhadap pemberian beasiswa, serta menyikapi minimnya pekerjaan di Tanjabtim, dan tidak ada dukungan pemerintah terhadap peran mahasiswa, khususnya organisasi mahasiswa daerah.
‘’Kami minta pemerintah transparan baik dalam bantuan beasiswa, maupun memperhatikan mahasiswa yang kuliah,” ungkap Korlap Aliansi Mahasiswa Tanjabtim, Sadri Rais.
Sementara Sekda Tanjabtim, H Sudirman, saat memimpin dialog terkiat beasiswa mengatakan, pemerintah dalam pemberian bea siswa bukan tidak transparan, akan tetapi dalam pemberian beasiswa pemerintah terkendala UU Tahun 2014 dan PP tahun 2016. Terkait peralihan wewenang kabupaten, kota terkait perguruan tinggi dan SMA sederajat ke provinsi. “Jika ini dilanggar artinya pemerintah salah. Bukan tidak transparan tetapi karena aturan. Tetapi pada dasarnya pemerintah masih berupaya mencari formula agar tidak menyalahi aturan,” ujarnya
Sementara Bupati Tanjabtim, H Romi Hariyanto, yang memipin dialog bersama puluhan mahasiswa di aula kantor Bupati Tanjabtim, mengatakan, agar semua mahasiswa asal Tanjabtim tidak terkotak-kotak dalam berorganisasi. “Jika kita ada satu kesatuan itu gampang hanya ada satu organisasi. Dan tidak terkotak-kotak. jika sudah jadi satu kesatuan maka ORMADA harus berbadan hukum,” ungkap Bupati.
(oni)