Pinjam Laptop Wali Murid, UNBK SMPN Kota Jambi

Kamis 01-03-2018,00:00 WIB

JAMBI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi menemukan beberapa permasalahan SMPN di Kota Jambi dalam menghadapi UNBK. Masih banyak sekolah belum memiliki sarana dan prasarana komputer.

‘‘Sekolah yang sudah punya, jumlahnya tidak memadai. Tak sebanding dengan jumlah siswa yang akan ujian,’‘ kata Abdullah Thaif, Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, kemarin (28/2).

Permasalahan tersebut kata Thaif, sudah diketahui Dinas Pendidikan Kota Jambi. Anggaran sudah disiapkan untuk menunjang UNBK tersebut, karena proses pengadaan belum selesai, besar kemungkinan UNBK tahun ini tidak menggunakan komputer bantuan dari Dinas Pendidikan.

‘‘Mau tidak mau sekolah harus mencari solusi,’‘ katanya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, pihaknya sudah menyarankan kepada sekolah agar bekerjasama dengan wali murid yang di fasilitasi oleh komite sekolah, sehingga orangtua murid dapat meminjamkan laptop kepada anaknya.

‘‘Kita berharap bisa menutupi permasalahan ini,’‘ imbuhnya.

Kata Thaif, wali murid agar tidak salah tafsir dengan masalah tersebut. Dirinya berharap para orangtua murid dapat meminjamkan laptop demi terselenggaranya UNBK. ‘‘Ini ada keterbatasan, penyediaan barang dan jasa. Prosesnya tidak mudah,’‘ katanya.

Dia juga mencontohkan, seperti di SMPN 2 Kota Jambi. Sekolah tersebut belum memiliki komputer penunjang UNBK. Hal yang sama juga yerjadi di SMPN 10 Kota Jambi. Disana  sekolah hanya  memiliki 4 unit komputer akan tetapi  komite sekolah memfasilitasi para orangtua murid untuk melakukan pengadaan 10 unit komputer.

‘‘Komite nya aktif dan punya inisiatif sendiri. Semoga sekolah lain bisa seperti ini’‘ katanya. 

Sementara Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Jambi Aryanto mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan kementrian pendidikan dan kebudayaan terkait masalah ini. Disdik juga belum bisa memastikan kapan komputer tersebut akan tiba di Kota Jambi.

‘‘Kami akan koordinasi, sore ini (kemarin, red) kami berangkat untuk tanyakan hal ini,’‘ katanya.

Sementara itu Kepala SMP Negeri 4 Kota Jambi Budi mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk jika komputer pengadaan Dinas Pendidikan Kota Jambi dan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak bisa datang tepat waktu. ‘‘Kita sudah siap,’‘ katanya.

Budi mengatakan, jumlah siswa kelas 9 di SMPN 4 yang akan mengikuti ujian nasional tahun 2018 ada sebanyak 349 siswa. Jumlah itu nantinya akan dibagi menjadi tiga sesi. ‘‘Kami membutuhkan 115 komputer, tapi idealnya 120, 5 nya untuk jaga-jaga jika ada kerusakan,’‘ katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait