MUARATEBO - Pasca meninggalnya dua warga di Kecamatan Tebo Ulu beberapa waktu yang lalu, tim dari gabungan dari BKSDA dibantu warga setempat bergerak ke sejumlah alur sungai Batanghari untuk melakukan penangkapan buaya. Sungai yang disisir yakni di desa Teluk Kuali, Lubuk Benteng, Melako Intan, dan Pulau Jelmu.
Namun pencarian buaya dihentikan sementara pada Sabtu lalu dan dilanjutkan kembali beberapa waktu mendatang.
Camat Tebo Ulu Yahoza Rabu (7/3) menjelaskan jika saat ini dengan intensitas hujan yang meningkat air sungai pasang, yang menyebabkan buaya tak terlalu banyak terlihat. Meskipun demikian kata Yahoza jika warga sudah mulai meningkatkan kewaspadaan meskipun masih ada yang beraktifitas di sungai.
Dijelaskannya jika warga setempat melakukan doa bersama untuk keselamatan agar dijauhkan dari marabahaya seperti buaya. \"Terkait buaya tidak ada aktifitas fisik namun warga memanjatkan doa bersama kepada Allah,\" katanya.
Ia juga mendapat laporan dari tim yang melakukan pencarian buaya jika dari hasil penelurusan terdapat 5 anak buaya namun memang belum bisa diamankan. Buaya tersebut sulit diberi umpan atau bahkan ketika mendapat umpan justru muncul di desa lainnya. \"Dari laporan yang kita terima, memang sudah ada nampak beberapa anak buaya namun sulit untuk ditangkap,\" pungkas Camat.
(bjg)