SAROLANGUN - Terkait beredarnya isu, bahwa Maret ini akan ada pelantikan pejabat eselon II, se level kadis, kaban, Asisten dan Staf Ahli, mendapat bantahan dari Bupati Sarolangun. Cek Endra. “Pelantikan pejabat eselon II lagi digodok, sebab harus mendapat persetujuan dari KASN Jakarta, kita sifatnya menunggu, bagaimanapun jawaban dari KASN, semuanya kita ikuti aturan,” tegas Bupati.
Disampaikannya, terkait dengan jadwal pasti pelantikan pejabat eselon II, belum bisa ditentukan, namun Bupati berharap pelantikan ini bisa berjalan cepat. “Saya belum tahu, mudah-mudahan cepat, biasa tidak lama, itu hanya reposisi, habis reposisi, mana yang kosong baru kita lelang,”jelasnya.
Ditambahkan Bupati, bakal ada dua tahapan pelantikan pejabat, hal tersebut bisa dilakukan secara langsung dan jabatan yang kosong dilakukan pergantian. “Bisa saja proses lelang ini memakan waktu selama tiga bulan, namun tetap mengacu pada mekanisme pelelangan,”ujarnya.
Selain dilakukan pelantikan pejabat eselon II, akunya, akan menyusul pelantikan pejabat eselon III atau mengisi kekosongan jabatan eselon III dan IV, dinilai tercecer pada saat pelantikan sebelumnya. ‘’Dengan adanya promosi, otomatis ada kekosongan jabatan, jadi paling tidak ada dua kali revisi pelantikan, eselon III naik ke II, dan kekosongan eselon III akan diisi lagi oleh pejabat yang baru, begitupun dengan jabatan eselon IV, yang jelas bulan maret ini tidak terkejar,”terangnya.
Perlu diketahui, adapun sejumlah jabatan eselon II yang dijabat pelaksana tugas, diantaranya Kadis Damkar, Kadis PUPR, Kadis Perpustakaan dan Arsip, Kepala DP3A, Kadis Kominfo, Kepala BPPRD, Kaban Pol PP, Asissten II Setda dan Staf Ahli. Kasubag Dokumentasi Bagian Humas, Kasubag Pers di Bagian Hukum dan Persidangan Sekretariat DPRD Sarolangun. Camat Pelawan dan Camat Cermin Nan Gedang.
(hnd)