BATANGHARI - Kasus HIV/AIDS di Batanghari saat ini sudah masuk dalam kategori mengkhawatirkan, bagaimana tidak saat ini sudah ada dua orang meninggal akibat kasus tersebut. ‘’Berdasarkan data pada tahun 2017 dan sampai sekarang sudah ada dua orang meninggal dunia akibat penyakit HIV/AIDS,\" Kadis Kesehatan Batanghari, dr. Elfiyenie.
Dikatakannya berdasarkan data dari tahun lalu ada 25 orang yang terkena HIV/AIDS, namun untuk data siapa saja penderita dan umur atau biodata korban di rahasiakan. \"Memang kami tidak boleh memberikan data kepada siapapun, karena mereka dilindungi,\" katanya.
Untuk pengobatan tersendiri,korban bisa di obati di RSUD Hamba Muarabulian, dan diobati seumur hidup. \"Korban bisa di obati di sini, tidak perlu pengobatan diluar, namun konsumsi obat se umur hidup,\" jelasnya.
Tahun 2018 ini belum ada data yang masuk, sebab kendala kita di dinas kesehatan, masyarakat tidak mau melaporkan jika terjangkit penyakit tersebut.\" di pikiran masyarakat penyakit itu sangat memalukan, jadi akan sulit masyarakat melaporkan, jadi data tersebut tidak terlalu banyak,\" katanya seraya menginformasikan, yang menderita penyakit tersebut rata rata anak anak dan ibu ibu.
Kadis Kesehatan menghimbau kepada seluruh warga yang terkena penyakit tersebut agar melaporkan, sebab kita bisa mengobatinya, ‘’Jika tidak bisa menular kepada istri dan anak anaknya,\" tutupanya.
(rza)