JAMBI - PT Faber-Castell International Indonesia (FCII) memperkenalkan produk terbarunya yaitu Colour to Life.
Colour to Life merupakan perpaduan antara mewarnai dan teknologi game, melalui perpaduan antara menggambar secara konvensional dengan kemajuan teknologi Augmented Reality (AR) melalui produk Colour to Life (CTL).
\"Dalam produk ini, nantinya terdiri atas 5 game, Giddy Up, Pogo Boy, Dress Up Challenge, Balance your Brain dan Safe Flight, yang terdapat dalam 15 gambar yang dapat di warnai dengan produk Connectorpen yang sudah terdapat di dalam produk ini,\" jelas Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen.
Ia mengatakan, adapun 5 game yang ada di buku ini masing-masing memiliki karakter dan manfaatnya sendiri-sendiri, misalkan Safe Flight, Giddy Up, dan Pogo Boy dapat melatih konsentrasi dan motorik, sementara Dress up Challenge, dan Balance yor Brain mempunyai keunggulan untuk melatih keseimbangan otak kiri & kanan.
Produk Colour To Life dilaunching dengan harga sekitar Rp 130 ribu per kemasan dan di dalamnya tersedia buku mewarnai dan 20 connector pens.
Pelanggan dapat membeli buku ini pada April 2018 ini di semua jaringan Gramedia di Jakarta dan kota-kota besar serta melalui Official Store Faber-Castell di Tokopedia, Buka Lapak dan Blibli.
\"Dengan penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dalam buku mewarnai ini dapat membuat karakter yang diwarnai akan lebih hidup, selain dapat di warnai, Colour to Life dilengkapi dengan kelebihan lainnya, selain dapat dimainkan karakter tersebut dapat juga berfoto swafoto (selfie),\" katanya.
Ia menjelaskan, caranya download terlebih dahulu secara gratis aplikasi ‘Colour to Life’ di google play atau app store untuk menscan gambar yang akan diwarnai.
Selanjutnya,scan gambar yang sudah diwarnai, maka karakter yang diwarnai itu akan muncul dalam bentuk interaktif animasi 3D. Kemudian arahkan kamera depan untuk berselfie dengan karakter yang sudah diwarnai tersebut, ataupun dapat juga diajak untuk bermain game dengan karakter itu.
Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim menjelaskan, derasnya pengaruh arus digitalisasi dan gawai saat ini, sehingga tidak mungkin bisa melarang anak untuk tidak menggunakan gawai sama sekali. Produk Colour to Life adalah upaya Faber-Castell untuk membuat kegiatan mewarnai makin menarik karena terhubungkan dengan dunia digital.
Orang tua harus bijaksana, dengan menyimbangkan penggunaan gawai dengan kegiatan non gawai, seperti menggambar dan mewarnai karena selain mengasah kreativitas, juga untuk relaksasi.
\"Produk ini memperlihatkan bahwa anak-anak bisa menjadi subjek dan bukan sepenuhnya objek dari mainan digital. Jadi anak-anak bisa diarahkan ke dunia digital dengan peran sebagai kontributor dalam bentuk mensupplai karakter/objek yang telah mereka warnai untuk dipakai dalam game tersebut,\"
Selain itu, sebagian game yang disediakan dalam produk ini berfungsi untuk stimulasi otak dan melatih konsentrasi. Connector pen yang digunakan untuk mewarnai tidak beracun dan aman untuk anak anak. Warna yang dihasilkan juga lebih cerah, dapat dicuci dan tidak meninggalkan noda dipakaian.
Sebelumnya Faber Castell awal tahun ini sudah terlebih dahulu meluncurkan Mazig Art, yaitu kombinasi antara mewarnai dan merangkai mazig card dengan bahan yang sudah disediakan. Trik sulap Mazig Art membuat gambar yang tidak berwarna menjadi penuh warna. Dalam kemasannya terdiri atas sepuluh connector pen, tiga kertas mewarnai, tiga plastik mika, dan satu bingkai.
Selain Mazig Art, juga ada 3D Art yaitu membuat karya tiga dimensi sendiri dengan menggunakan panduan warna yang telah ditentukan. Setelah selesai mewarnai, gunakan kacamata 3D untuk melihat gambar yang lebih hidup. Tiap kemasan dalam produk ini terdiri atas enam connector pen, lima artwork 3D, dan satu kacamata 3D. Magiz Art dan 3D Art di pasaran masing-masing dijual dengan harga sekitar Rp 70-an ribu per kemasan.