Station Manageri Lion Air Jambi Mardanus saat dikonfirmasi koran ini tidak memberi penjelasan lebih lanjut. ‘’Nanti kami tanyakan ke pusat,’’ singkatnya.
Kadishub Kerinci, Juanda, dikonfirmasi juga mengakui bahwa banyaknya keluhan masyarakat terkait tingginya harga tiket pesawat Jambi - Kerinci. Itupun kata Juanda, bukan dikalangan ekonomi mengah ke bawah saja. Akan tetapi, juga menjadi keluhan bagi para PNS dan termasuk selevel eselon dua yang melakukan perjalanan ke luar daerah.
‘‘Parahnya lagi, selain harga tiket yang mahal, warga banyak juga yang mengeluhkan soal harus transit terlebih dahulu ke Bandara Bungo,’‘ ungkapnya.
Permasalahan ini sambung Juanda, pihaknya sudah berkoordinasi dengan maskapai Wings Air, dan juga menyampaikan secara lisan keluhan masyarakat. Namun, belum ada jawaban yang pasti dari pihak Wings Air.
‘’Sampai saat ini belum ada jawaban,’’ pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bungo Ansori A Rony saat dikonfirmasi kemarin mengatakan tingginya minat masyarakat ini juga berpengaruh terhadap tingginya harga tiket. Hal ini disampaikan oleh
\"Minat masyarakat cukup tinggi, setiap hari hampir selalu penuh. Inilah yang membuat harga tiket menjadi naik. Tapi harga tiket ini bisa disiasati, yakni dengan cara memesan tiket jauh sebelum hari keberangkatan,\" ucap Ansori.
Ansori juga berharap adanya penambahan jadwal penerbangan dari maskapai Wings Air. Jika jadwal penerbangan ditambah setidaknya menjadi dua kali dalam satu hari, maka harga tiket akan normal, dan juga masyarakat punya pilihan waktu keberangkatan.
\"Kalau saat ini cuma pagi hari saja, kalau sudah dua kali dalam satu hari, maka setidaknya jadwal bisa pagi dan sore. Bagi masyarakat yang pagi masih ada kegiatan, maka bisa berangkat di sore hari. Penumpangnya juga pasti banyak ,\" sebutnya.
(adi/ptm/nur/yni/pin)