MUARASABAK - Pembangunan Jembatan penghubung antara Kecamatan Nipah Panjang dan Kecamatan Sadu, segera terealisasi. Sebab, pengajuan pinjaman ke Bappenas telah disetujui.
‘’Dalam pembangunan jembatan ini, Pemda Tanjan Timur, hanya menerima barang jadi. Untuk pelaksanaan dan pihak yang mengerjakan semuanya diserahkan ke Bappenas. Pemda Tanjab Timur berkrwajiban mebayar semua biaya pembangunan dengan cara dicicil selama 20 tahun.Tahun depan pembangunan sudah dapat terealisasi,\" ujar Wakil Bupati Tanjab Timur, H. Robby Nahliyansyah, saat Safari Ramadhan di Kecamatan Sadu.
Pembangunan Jembatan ini sempat tertunda karena cukup menyedot APBD Tanjabtim dalam pembangunannya. Awalnya, Pembangunan Jembatan Nipah-Sadu direncanakan akan dibangun secara sharing dengan Pemprov Jambi. Namun dikarenakan Pemprov Jambi masih banyak prioritas lain, maka rencana tersebut pupus di tengah jalan.
Dijelaskan, berdasarkan hitungan awal, pembangunan Jembatan Nipah-Sadu diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp. 180 milyar. Keterbatasan keuangan daerah merupakan alasan utama Pemkab Tanjabtim, mengajukan permohonan pembangunan Jembatan Nipah-Sadu kepada Bappenas. Pasalnya, untuk alokasi infrastruktur di Dinas PU tahun ini saja, hanya dialokasikan sebesar Rp.170 milyar. Artinya jika Pemkab Tanjabtim memaksakan pembangunan Jembatan Nipah-Sadu, maka pembangunan infrastruktur lainnya akan tertunda.
“Alokasi untuk infrastruktur di Dinas PU saja hanya Rp. 170 milyar, sementara pembangunan Jembatan Nipah-Sadu diperkirakan menelan biaya hingga Rp. 200 milyar,” katanya.
(oni)