MUARASABAK – Pencarian seorang nelayan di Kabupaten Tanjab Timur yang hilang, Safril, membuahkan hasil. Korban ditemukan setelah tiga hari dikabarkan tidak pulang ke rumah pasca melaut.
Jenazah Safril ditemukan tim patroli Polres Tanjabtim di perbatasan perairan Tanjabtim dengan Tanjabarat, tepatnya di kuala Pangkal Duri, Kecamatan Mendahara, kemarin (3/6).
Safril yang merupakan warga RT 03 Dusun I, Desa Majelis Hidayah, Kecamatan Kuala Jambi, diketahui pergi melaut Jumat (1/6) pagi.
\"Dia pergi melaut jam 6 pagi, dan harusnya jam 6 sore sudah ada di rumah, tetapi hari itu Safril tidak balik - balik,\" ujar Mulyadi, Kaur Desa Majelis Hidayah saat dihubungi via ponselnya.
Apalagi di malam Sabtu kondisi angin sangat kencang. Sementara Safril belum ada kabar. \"Karena angin malam itu kuat dan tetangga kita belum juga ada kabar, warga lain sepakat mencari apa Safril ini macet apa tidak,\" ungkap Mulyadi.
Saat dilakukan pencairan di malam hari tidak membuahkan hasil, Sabtu siang warga kembali melakukan pencairan. Namun warga hanya menemukan pompong Safril terdampar di pantai dan penuh dengan lumpur.
\"Siang itu nelayan yang mencari Safril menemukan pompong safril yang terdampar di pantai penuh dengan lumpur,\" tutur Mul.
Melihat kondisi pompong yang terdampar, warga terus melakukan pencairan.Namun hasilnya nihil, hingga hari ketiga dilakukan pencairan. Akhirnya tim patroli Polres Tanjabtim berhasil menemukan Safril di perairan Kuala Pangkal Duri dalam kondisi tak bernyawa.
\"Siang tadilah tim patroli menemukan Safril, saat ini jenazah dibawa ke rumah duka,\" tukasnya.
(oni)