KEBAKARAN yang terjadi di Jalan Bahagia, Lorong Kendari Rt.01 Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat Selasa dini hari (19/6) sekira pukul 03.20 WIB menyisakan duka yang mendalam.
Diceritakan Ketua RT setempat Muhammad dong,
Salasiah (60), nenek yang menjadi korban meninggal dunia dalam kejadian itu, sebenarnya tinggal sendiri di rumah tersebut.
Namun atas permintaan dari anaknya yang tidak tega melihat orang tuanya tinggal sendiri di rumah, ia kemudian meminta anaknya, yang tidak lain merupakan cucu Salasiah, Sahal Mahfudz (17) untuk menemani.
‘’Anaknya meminta ia ditemani oleh Sahal Mahfudz, cucunya,’’ sebutnya.
‘’Jadi cucunya itu saat ini tengah sekolah di PHI Kuala Tungkal, dan sehari-harinya menemani sang nenek di rumah itu,\" ujar Ketua RT dikonfirmasi Selasa malam.
Pada saat ditemukan, katanya, posisi sang nenek ada di dekat pintu dan sang cucu ada di atas tempat tidur.
\"Kami tahu itu, karena saat ditemukan, cucunya masih berada di atas kasur. Kemungkinan dia lagi tidur di situ,\" tambahnya.
Saat ditanya adanya kabar jika nenek tersebut sudah ke luar saat terjadi kebakaran kemudian kembali lagi masuk ke rumah karena teringat cucunya yang masih tidur, Pak RT tidak menampik kabar tersebut.
\"Kalau saya sih memang tidak melihat secara langsung sang nenek sudah keluar cuman katanya ada yang melihat jika nenek itu sudah keluar dan kembali lagi ke dalam mau menjemput cucunya yang masih tidur namun mungkin tidak bisa keluar lagi,\" katanya.
Jenazah kedua korban saat ini sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum yang berada di Jalan Manunggal 2 dan sebelum dikebumikan jenazah disholatkan di Masjid Agung Kuala Tungkal.
Keseharian nenek dan sang cucung sendiri termasuk orang yang sangat baik dan tidak pernah ada masalah dengan tetangga-tetangganya.
\"Neneknya tidak berkerja dan orangnya baik. Cucunya pun baik, rajin sholat ke masjid kalau saya lihat,\" tutupnya.
(sun)