Ada Indikasi Teroris ingin Gagalkan Pilkada

Senin 25-06-2018,00:00 WIB

PIHAK Kepolisian Resort Kerinci, mendeteksi adanya pergerakan dari golongan garis keras yang diduga kelompok teroris yang akan mengagalkan Pilkada Kerinci 27 Juni 2018 mendatang.

Hal ini diungkapkan Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, usai mengikuti serah terima jabatan Pjs Bupati Agus Sunaryo, kepada Bupati Kerinci, H Adirozal, yang telah habis masa cuti kampanyenya, pada Minggu (24/6) di rumah Dinas Bupati Kerinci. 

‘‘Saat ini kita telah mendeteksi ada kelompok yang diduga teroris, yang akan membuat onar di lokasi pemungutan suara, sasarannya adalah polisi, bukan petugas atau masyarakat umum,’‘ sebut Dwi Mulyanto.

Mereka, sebut dia, beralasan pemilihan yang dilakukan ini tidak sesuai dengan Syariat Islam.

Pengakuan AKBP Dwi Mulyanto, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, dirinya akan menempatkan personil dari berbagai satuan di lokasi.  ‘‘Lebih dari 600 Personil Polri, diturunkan  dari berbagai satuan akan ditempatkan,’‘ tegas Kapolres. 

Lanjut dia, selain hal tersebut diatas, juga diback-up khusus oleh anggota Polisi dari berbagai Polres di Jambi, yang merupakan Putra Kerinci. ‘‘Kita juga diperbantu khusus dari 33 orang  anggota Polri asal Kerinci, yang dinas di beberapa kabupaten di Jambi,’‘ tutur dia. 

Meskipun pihaknya memperketat pengamanan, Kapolres Kerinci, berharap peran semua elemen masyarakat. ‘‘Terutama tokoh dan alim ulama,’‘ tandasnya.

(adi) 

Tags :
Kategori :

Terkait