SAROLANGUN - Penggerjaan fisik di Dinas PUPR Sarolangun dengan menggunakan dana APBD 2018 terkesan lambat. Pasalnya, hingga saat ini memasuki hampir memasuki triwulan ke tiga, diperkirakan penggerjaan fisik baru selesau 40 persen. Artinya, lebih setengah lagi pekerjaan fisik dari dana APBD 2018 ini masih belum selesai dikerjakan.
‘’Sebagian besar paket pekerjaan fisik di Dinas PUPR berada di Bidang Bina Marga. Selebihnya berada di bidang Cipta Karya dan Pengairan,\" kata Kadis Sarolangun, Ibnu Ziady melalui Kabid Bina Marga Hadi Sarosa,.
Dijelaskannya, untuk fisik di Bidang BM, yakni seperti pengaspalan jalan, pengerasan dan pembukaan jalan dan lainnya. Namun Hadi Sarosa mengaku optimis jika pekerjaan yang ada di Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun akan rampung dan selesai tepat waktu yang telah ditetapkan. Dan pihaknya terus melakukan pantauan dan berkoordinasi denga rekanan proyek terkait kendala dilapangan. “Insya Allah selesai tepat waktu. Dan kita juga optimis dengan waktu yang tersisa bisa mengejar kekurangan, dan hingga saat ini pekerjaan masih terus berjalan,” pungkasnya.
(hnd)