KERINCI - Meskipun batas waktu pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Politik masih tersisa 4 hari lagi, namun, hingga Jum\'at siang (13/7) kemarin, belum ada partai yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kerinci. Padahal, batas waktu yang telah ditetapkan bagi Parpol untuk mendaftarkan Bacalegnya adalah tanggal 17 Juli 2018.
“Kita selalu buka pendaftaran setiap harinya. Bahkan Sabtu dan Minggu kita juga buka pendaftaran Bacaleg”, Kumaini - Komisioner KPU Kerinci
Komisioner KPU Kerinci, Kumaini, saat dikonfirmasi (13/7) kemarin, mengatakan sejak dibukanya pendaftaran Bacaleg pada tanggal 4 Juli lalu, hingga Jum\'at kemarin belum ada Parpol yang mendaftar. \"Ya, sampai Jum\'at siang tadi belum ada yang mendaftar, kita selalu buka pendaftaran setiap harinya. Bahkan Sabtu dan Minggu kita juga buka pendaftaran Bacaleg,\" ujarnya kemarin.
Dia menjelaskan, untuk pendaftaran Bacaleg ini masih tersisa waktu Empat hari lagi yakni tanggal 17 Juli 2018. \"Rencana besok (Sabtu, red) partai Golkar yang akan mendaftar, sudah ada pihak partai Golkar berkonsultasi,\" sebutnya.
Ditanya penyebab belum ada Partai Politik yang mendaftarkan Bacalegnya? Kata Kumaini, dia tidak mengetahui pasti kendalanya, kemungkinan sedang mengurus persyaratanya. \"Mungkin sedang kesehatan di rumah sakit dan ngurus SKCK di Polres,\" katanya.
Dia menjelaskan ada beberapa Bacaleg yang dilarang untuk ikut mendaftar menjadi calon anggota DPRD Kerinci yakni pelaku kejahatan seksual pada anak (pedofilia), Koruptor dan Bandar Narkoba yang ancaman tuntunan diatas 5 tahun penjara. \"Larangan tersebut telah dituangkan dalam PKPU nomor 20 tahun 2018,\" pungkasnya.
Sementara itu, terkait dengan isu calon Bupati Kerinci Zainal Abidin, yang akan maju sebagai Calon Legislatif dibantah oleh Zainal Abidin. Diakui Zainal Abidin, saat ini dirinya sangat fokus dengan gugatan yang telah diajukannya ke Mahkamah Konstitusi beberapa hari yang lalu. \"Saya saat ini fokus dengan gugatan di MK, juga terus memantau laporan di Panwaslu,\" tukasnya.
Ia menegaskan saat ini belum terpikir sama sekali untuk mengikuti proses pencalegan. Memang banyak Parpol yang menawarkan untuk ikut nyaleg menggunakan perahu parpol seperti Gerindra, Golkar, PKB, PSI, dan PPP. \"Perjuangan belum berakhir, jangan cepat ambil kesimpulan, kita saat ini fokus di MK dan memantau laporan di Panwaslu, jadi tidak ada kita siap-siap mau nyaleg saat ini, itu tidak benar,\" pungkasnya.
(adi)