JAMBI - Badan Pengawas Pemilu Republik Indoensia (Bawaslu RI) telah mengumumkan dua nama pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi terpilih, Sabtu (14/7) kemarin. Keduanya yakni Wein Arifin dan Fachrul Rozi, masing-masing merupakan Ketua KPU dan Pimpinan Panwaslu Kota Jambi.
Nama keduanya diumumkan berberangan degan 28 daerah lainnya berdasarkan surat nomor : 0505/BAWASLU/SJ/HK.01.00/VII/2018. Kini mereka akan dilantik dan segera bersinergi bersama tiga pimpinan lainnya, Asnawi, Afrizal dan Rafiqoh Pebrianti.
Hanya saja, penambahan unsur pimpinan diharapkan bisa menggenjot pengawasan, terutama menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Soalnya ada banyak agenda yang dihadapi khusnya pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang tahapanya tengah berjalan.
Pengamat politik Jambi, Doni Yusra mengatakan penambahan anggota Bawaslu merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Sebagai perintah UU, penambahan tentunya harus menjadikan pengawasan semakin maksimal. “Jangan hanya sebatas bertambahnya kuantitas saja, tapi juga perbaikan kualitas demokrasi,” ujarnya.
Doni menyebutkan, penambahan ini idelanya membuat Bawaslu Provinsi Jambi semakin bisa mengoptimalkan sisi-sisi preventif penyelenggaraan Pemilu. Seperti misalnya upaya meningkatkan partisipasi pemilih dan pengawasan partisipatif.
“Ini sangatlah penting mengingat perbaikan demokrasi harus senantiasa berlangsung dengan mengedepankan upaya-upaya sosialisasi yang tidak hanya sebatas ceremonial,” ucapnya.
Apalagi menjelang Pilpres dan Pileg serentak kedepan, persoalan partisipasi pemilih dan partisipasi pengawasan menjadi salah satu tombak perbaikan demokrasi. “Ini tentunya tugas yang tidak mudah, perlu bersinergi dengan semua pihak,” ucapnya.
Dalam proses seleksi sendiri, kata Doni penambahan ini dilakukan berdasarkan jumlah penduduk, dari 3 menjadi 5 pimpinan. Maka dari itu, pasca proses seleksi yang ketat harus melahirkan produk yang betul-betul berkualitas. “Sekarang masyarakat dan kita semua tentunya menunggu taji Bawaslu terhadap pengawasan Pemilu 2019,” tukasnya.
(aiz)