JAMBI - Partai Demokrat menghadapi cobaan cukup berat menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Solanya, partai berlambang merci ini ditinggalkan para kadernya jelang pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).
Terbaru anggota DPRD Provinsi Jambi, Rahima Fachrori yang memutukan untuk keluar dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyuo (SBY) tersebut. Bukannya pension, tapi istri Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar ini memilih merapat ke NasDem.
Ini terlihat ketika berkas Bacaleg didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi. Rahima memastikan diri maju dari partai menggunankan perahu NasDem dari daerah pemilihan Bungo-Tebo.
Sebelumnya, sejumlah kader juga meninggalkan Demokrat. Setelah Hasan Basri Agus (HBA), ada Sekretaris DPC Demokrat Merangin Hasan Mabruri yang memilih bergabung ke Golkar.
Kemudian Ritas Mariyanto dan mantan Ketua DPC Demokrat Batanghari Jasasila. Keduanya merapat ke partai Gerindra.
Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Burhanuddin Mahir (Cik Bur) mengatakan jika partainya tetap optimis bisa memperoleh suara signifikan. Soalnya ada banyak kader potensial yang dimiliki Demokrat dimasing-masing daerah.
“Kita punya banyak kader. Jadi sangat optimis bisa mempertahankan kursi yang ada, terutama di DPRD Provinsi Jambi,” ungkapnya kemarin.
Untuk Kota Jambi, kata Cik Bur, ada Efendi Hatta dan Mirza Hafiz. Kerinci-Sungai Penuh ada Hasani Hamid dan putri Walikota Sungai Penuh. Merangin-Sarolangun ada Fauzi Ansori, Nasri Umar serta Musharsyah , Bungo-Tebo ada Harmain dan Hasan Ibrahim dan Muarojambi-Batanghari dirinya sendiri mantan kepala jamsostek Candra mukhtar.
“Ada banyak kader lagi yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu. Tapi yang pasti kita sangat optimis sekali,” ucapnya.
Mengenai Rahima yang menyebrang ke NasDem, Mantan Bupati Muarojambi dua periode ini menegaskan jika partainya akan segera melakukan PAW. \"Kalau sudah seperti itu, kita akan segera usulkan PAW,\" ujarnya.
Menurutnya, sikap yang diambil Rahima tentunya bertentangan dengan aturan partai. Sehingga tidak ada lagi toleransi yang harus diberikan. \"Aturan partai tidak membolehkan seperti itu,\" katanya.
Lalu siapa pengganti Rahima jika Demokrat mengajukan PAW? Mantan Bupati Muaro Jambi ini mengatakan utuk pengganti secara otomatis adalah peraih suara terbanyak dibawahnya. \"Kalau tidak salah ada Aswan Zahari. Tapi itu nanti akan dilihat dulu, kan ada aturannya,\" tukasnya.
(mg6/mg5/aiz)