KERINCI – Dikarenakan mengalami sakit, akhirnya dua Calon Jamaah Haji (CJH) yang terdaftar di Kemenag Kerinci terpaksa dibatalkan keberangkatannya pada Tahun ini, karena sakit
\"Tahun 2018 jumlah jamaah haji asal Kerinci yang diberangkatkan 345 orang, terdiri dari 147 orang laki-laki dan 198 orang perempuan. Jamaah haji terbagi dalam dua kloter. Untuk kloter 21 yang berjumlah 151 orang diberangkatkan 7 Agustus dan kloter 22 berjumlah 194 berangkat pada 8 Agustus,” ungkap Plt Kasi Haji Kemenag Kabupaten Kerinci, Firdaus, pada acara manasik haji dan pelepasan jamaah haji asal Kerinci di Aula Kantor Bupati Kerinci, Rabu (1/8).
Usia jamaah haji termuda asal Kerinci yakni berusia 20 tahun. Sementara untuk jamaah haji tertua berusia 87 tahun. “Termuda atas nama Andika Putra warga Mukai Mudik dan tertua atas nama Ibu Kartinah asal Siulak Gedang,” jelasnya.
(adi)