JAMBI - Calon anggota Bawaslu 11 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi yang dinyatakan lulus tes kesehatan dan wawancara dikumpulkan Bawaslu Provinsi Jambi, Senin (6/8) kemarin. Ini terkiat persiapan pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan yang rencananya dimulai besok (hari ini, red).
Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi, Rafiqoh Febrianti mengatakan jika pelaksaan uji kelayakan dilakukan selama dua hari, tanggal 7-8 Agustus di hotel Luminor. “Ketentuan dari Bawaslu RI adalah 6 sampai 9 Agustus. Tapi kita ambil dua hari saja, mudah-mudahan bisa maksimal,” ujarnya.
Para peserta akan dibagi menjadi dua kelompok, pertama peserta dari 9 Kabupaten/kota dan kelompok kedua Merangin dan Kota Jambi. “Jadi mereka yang pesertanya 10 orang kita buat kelompok terpisah karena jumlahnya banyak,” katanya.
Setelah uji kelayakan, dokumen peserta akan dikirim ke Bawaslu RI untuk penentuan akhir. Nama yang terrpilih nantinya akan dilantik pada 15-16 Agustus mendatang. “Tugas Bawaslu Provinsi hanya sebatas uji kelayakan saja,” ungkapnya.
Bagaimana dengan petahana? Para petahana yang masih menjabat juga akan dikirim ke pusat. Peluang mereka tetap sama dengan nama baru yang mengikuti seleksi. “penentuanya tetap di pusat,” sebutnya.
Sebelumnya, Timsel telah melakukan pleno sebelum menyerahkan hasil seleksi kepada Bawaslu Provinsi jambi. Mereka yang lolos telah mengikuti tes kesehatan dan wawancara (Keswa).
Ketua Timsel Asad Isma mengaku dalam pleno pihaknya kaget dengan hasik tes kesehatan dan wawancara (Keswa), Soalnya banyak peserta yang nilainya anjlok di tahapan ini. \"Terutama di tes kesehatan, kita lihat banyak yang bagus secara fisik, ternyata tidak sehat,\" ujarnya.
Asad mengatakan dalam mengambil keputusan nama-nama yang akan dikirim ke Bawaslu RI, Timsel berpatokan ke beberapa variabel. Pertama rangking tes tertulis atau CAT dan kedua variabel kesehatan dan wawancara.
\"Track record peserta juga menjadi catatan bagi Timsel, laporan-laporan dari masyarakat yang masuk juga dijadikan satu kesimpulan,\" tukasnya.
(mg5/mg6)