Kamis 09-08-2018,00:00 WIB

JAMBI - Penerimaan berkas pendaftaran delapan jabatan eselon IIA yang dilelang di Provinsi Jambi berakhir (8/8) kemarin. 82 orang pendaftar tercatat di database Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jambi, untuk delapan jabatan Pimpinan Tinngi Pratama (JPT).  Ada satu jabatan yang kurang dari empat pendaftar, yakni, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, berjumlah 3 orang saja. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hanya 6 orang.  

Husairi, Kepala BKD Provinsi Jambi menyampaikan memang pihaknya telah menutup penerimaan berkas JPT ini pada pukul 17.00 WIB. 82 pendaftar, semuanya putera daerah Provinsi Jambi. “Banyak dari Provinsi, ketimbang daerah,” sebutnya.

Selanjutnya, menyoal kekurangan yang terdapat pada posisi Kepala Bappeda, Husairi menyebut, akan menyampaikan terlebih dahulu kepada Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar, yang akan menentukan perpanjangan atau langkah lainnya yang akan diambil.

“Kita lapor dahulu, namun, untuk seleksi berkas peserta yang sudah lebih dari 4 orang pendaftar akan dilanjutkan Tim Pansel,” sampainya.

Merujuk dari kebiasaan, Husairi menyebut, setidaknya 10 hari merupakan hari yang paling lama untuk menambah jumlah peserta tersebut. Jika dirinci, peminat terbanyak terdapat pada posisi Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, 20 orang. Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM, 14 orang.

Selanjutnya, 9 orang pendaftar juga terdapat pada jabatan Staf ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik dan Dinas Kehutanan. Setelah itu, barulah Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jambi, 7 orang pendaftar.

Kemudian, Kepala Dinas PUPR, 6 pendaftar. Terakhir Kepala Bappeda, 3 orang. “Untuk nama para pendaftar sendiri tidak dapat kita terangkan, karena masih belum lulus seleksi administrasi, nanti jika sudah lolos baru diumumkan pada khalyak,” ujar Husairi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M. Dianto, yang juga Ketua Tim Pansel lelang jabatan ini menyampaikan, apabila terdapat kekurangan pendaftar untuk posisi tertentu biasanya akan dilakukan penambahan waktu khusus untuk jabatan yang kurang saja.

“Tapi tentu kita laporkan ke Plt Gubernur dahulu,” ujarnya. Untuk bocorannya sendiri, Dia menyebut ada lebih dari 37 orang dari pejabat Provinsi yang ikut serta dalam lelang jabatan ini. “Yang jelas untuk ketentuan selanjutnya kita tunggu dari atasan,” pungkasnya.

(aba)

Tags :
Kategori :

Terkait