Satu JCH Batanghari Meninggal Dunia

Rabu 15-08-2018,00:00 WIB

MUARABULIAN - Satu orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Batanghari, Provinsi Jambi meninggal dunia di Tanah Suci Makkah Senin (13/08) kemarin sekira pukul 21.00 waktu Makkah.

Jamaah tersebut diketahui bernama Suratman bin Mohan (76),  warga RT15 Desa Sekar Sari Kecamatan Bajubang, yang merupakan jamaah yang tergabung dalam Kloter 21.

Suratman meninggal lantaran menderita gagal pernapasan, setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis petugas kloter,TKHI & Tim Sektor.

Meninggalnya salah satu jamaah haji asal Kabupaten Batanghari dibenarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Batanghari Herman. Dikatakannya, jamaah tersebut telah diurus oleh pihak terkait.

‘‘Iya benar jamaah atas nama Suratman meninggal dunia karena gagal pernafasan. Tim kita yang ikut berangkat sudah mengurus semuanya sampai pemakaman bersama keluarga jamaah,’‘ ungkap Herman.

Ditambahkannya, jenazah akan dimakamkan di Makkah dan akan diurus oleh Pemerintah Arab Saudi dan Panitia Haji dari Indonesia.

Selain satu jamaah meninggal, terdata juga satu jamaah asal Batanghari gagal berangkat. Dia adalah Burdan bin Yusuf (73). Alasan penundaan karena menderita sakit jantung.

 ’‘Satu jamaah atas nama Burdan bin Yusuf gagal menunaikan haji karena menderita  sakit jantung. Saat ini masih menjalani perawatan di Batam,’‘ ucapnya.

Meski gagal berangkat haji tahun ini, Kakanwil Kemenag Batanghari, menegaskan, Burdan akan diberangkatkan tahun depan. 

‘‘Saat ini, jamaah kita atas nama Burdan bin Yusuf. Insya Allah, bisa diberangkatkan tahun depan,’‘sebut Herman.

Herman menyebutkan, kini cuaca di Makkah cukup panas dibandingkan dengan Tanah Air. Dari laporan yang ia terima, suhu panas mencapai 40 derajat. Bahkan diperkirakan, pada puncak haji nanti suhu panas bisa mencapainya 50 derajat.

 ’‘Kita sudah menyiapkan semua keperluan kesehatan, tim medis pun tetap siaga, jika ada keluhan dari jamaah,’‘ pungkasnya.

(rza)

Tags :
Kategori :

Terkait