JAMBI - Potensi Ekonomi Pelabuhan Ujung Jabung belum bisa dirasakan. Bukan hanya itu, untuk mengoperasikan pelabuhan yang akan dijadikan representasi dari pelabuhan Provinsi Jambi ini harus dibenahi akses dan sarana nya terlebih dahulu.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan, setidaknya untuk dapat beroperasi secara minimal Pelabuhan Ujung Jabung di Provinsi, masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 150 miliar.
“Tergantung dari terbangunnya jalan akses menuju pelabuhan yang sampai saat ini belum terhubung,\" katanya, (28/8).
Untuk perkara ini, menurut Varial, akses jalan menuju pelabuhan yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR Provinsi Jambi dan Kementerian PUPR masih terkendala dengan pembebasan lahan yang belum selesai sepanjang lebih kurang 24 kilometer.
Untuuk tahun 2018 ini, kata VArial dialokasikan anggaran sebesar Rp 38 miliar yang direncanakan untuk pekerjaan Pelabuhan CPO, pengadaan dan pemancangan end tower dan platform, pengadaan dan pemancangan middle tower serta pengadaan dan pemancangan breasthingdolphin.
Namun, pekerjaan itu tidak dapat dilaksanakan dikarenakan sampai saat ini status penganggarannya masih bertanda bintang.
“Anggaran yang bertanda bintang oleh Kementerian Perhubungan diupayakan akan disalurkan pada tahun 2019 mendatang,” pungkasnya.
(aba)