Bangko-Bupati Merangin H Al Haris kemarin (10/7), membuka acara konsultasi publik Kajian Lingkungan Hidup Stategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RP JMD) Kabupten Merangin 2019-2023.
Pada acara yang berlangsung di Aula Bappeda Merangin tersebut, bupati menegaskan sekarang ini perubahan global cepat sekali terjadi. Untuk itu kinerja juga harus dipercepat, begitu juga dengan birokrasinya juga harus dipercepat.
‘’Jadi urusan birokrasi itu tidak lagi dalam hitungan satu minggu selesai, tapi sudah satu jam rampung. Kita harus ‘berlari kencang’ mengimbangi cepatnya berubahan global yang terjadi,’’ujar Bupati.
Daerah lanjut bupati, harus bisa cepat menyikapi berbagai kemungkinan yang terjadi, termasuk melemahnya perekonomian masyarakat sekarang ini. Untuk itu bupati akan mengembangkan potensi pertanian.
Bangkitnya dunia pertanian itu, diharapkan bupati akan mampu mendongkrak ekomini kerakyatan. Disamping itu, bupati juga akan mengembangkan sektor pariwisata guna meningkatkan ekonomi kemasyarakatan.
Diakui bupati, selama ini Kabupaten Merangin sudah sangat maju dan berkembang. Namun demikian, kemajuan itu belum dari sektor pertanian dan pariwisata.
‘’Dua sektor ini akan menjadi prioritas dalam RP JMD Kabupaten Merangin 2019-2023. Nanti saya akan data jumlah petani perkomoditinya dan berbagai kajian akan dilakukan bersama Institut Pertanian Bogor (IPB),’’terang Bupati.
Lewat kajian pertanian yang dilakukan IPB itu tegas bupati, nanti akan dikupas lebih dalam dimana kelemahan yang tejadi dan dimana keunggulan yang sudah dirasakan, untuk terus dikembangkan lagi.
‘’Kita targetkan pada 2018-2023 nanti, Kabupaten Merangin harus bisa menjadi barometer Provinsi Jambi. Ini artinya Kabupaten Merangin harus menjadi paling unggul di Provinsi Jambi,’’tegas H Al Haris. (teguh/humas)