Pangdam: Siapkan Fisik dan Mental

Rabu 10-07-2019,00:00 WIB

JAMBI - Sebanyak 400 Prajurit Yonif Raider 142/KJ disiapkan untuk melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan Darat Republik Indonesia (RI)-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) di wilayah Nusa Tengara Timur (NTT). Hal ini disampaikan pada kegiatan pengecekan kesiapan operasi oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Irwan, pada Selasa (9/7).

Irwan menyampaikan, kegiatan pemeriksaan kesiapan operasi ini  bertujuan untuk mengecek dan memastikan  kesiapan personil beserta perlengkapan satgas operasi Pamtas. Terkait hal tersebut Pangdam menekankan agar prajurit yang diberangkatkan harus benar-benar siap untuk menjalankan tugas Negara. “Tunjukkan bahwa kalian adalah prajurit-prajurit Kodam II Sriwijaya yang dapat diandalkan,” tegasnya.

Kesiapan satuan untuk melaksanakan tugas berawal dari kesiapan para prajurit, maka, manfaatkan lah waktu yang ada untuk menyempurnakan kesiapan baik secara perorangan maupun satuan.

“Siapkan fisik dan mental kalian, baik secara perorangan maupun satuan, karena kesiapan operasi berawal dari prajuritnya, serta memahami Prosedur Tetap (PROTAP) yang ada, baik PROTAP satuan maupun PROTAP Satgas Pamtas Darat RI-RDTL,” sampainya.

Dalam setiap penugasan Satgas Pamtas, prajurit yang bertugas adalah prajurit yang terpilih melalui tahapan seleksi serta memiliki naluri tempur yang baik dan di dukung kemampuan fisik yang prima untuk menunjang tugas dalam mengamankan wilayah perbatasan.

“Penugasan yang akan kalian laksanakan terkait erat dengan profesi kalian sebagai prajurit yang memiliki tugas menjaga keutuhan, kedaulatan dan keselamatan bangsa dan Negara,” ujarnya.

Tugas pengamanan perbatasan darat merupakan salah satu tugas pokok dalam operasi militer selain perang sebagaiman tertuang dalam UU No 34 tahun 2004 tentang TNI.

”Tugas ini merupakan kehormatan, harga diri dan kebanggaan karena tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan penugasan seperti ini,” sebutnya.

Untuk itu, Dia menekankan agar prajurit  melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, jaga soliditas dan loyalitas satuan serta wujudkan hubungan harmonis antara bawahan dan atasan, junjung tinggi norma dan aturan serta adat istiadat yang berlaku dimana kalian berada.

”Hindari tindakan dan perilaku yang dapat merugikan nama baik satuan, jalin hubungan kerjasama dengan semua pihak terkait, termasuk post perbatasan Negara tetangga Republik Demokratik Timor Leste,” pintanya.

Selanjutnya kepada Komando Rumah (KORUM) Yonif Raider 142/KJ, selama  ditinggal tugas operasi Pamtas darat, diminta untuk menaga keamanan, kenyamanan, dan ketenangan keluarga yang ditinggal tugas sehingga tidak mempengaruhi moril dan konsentrasi anggota yang berangkat tugas. “Laksanakan kegiatan dan pembinaan Persit dengan mengisi kegiatan Bintal Rohani secara rutin untuk mengurangi kejenuhan, dan hindari pelanggaran sekecil apapun,” pungkasnya. (mg5)

Tags :
Kategori :

Terkait