JAMBI – Musim kemarau tengah melanda Jambi sejak beberapa pekan terakhir. Hal tersebut juga menyebabkan debit sungai Batanghari menyusut. Banyak pulau-pulau pasir yang timbul membentang dipinggiran Sungai Batanghari.
Salah satunya pulau pasir di kawasan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Warga menyebutnya Pantai aurduri. Pada sore hari memang pulau pasir tersebut ramai dikunjungi. Berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang dewasa.
Para pengunjung yang datang sengaja menghabiskan waktu dan menikmati terbenamnya matahari di sudut kota itu. Setiap hari ada ratusan pengunjung yang datang. Tak hanya dari kota Jambi, pengunjung juga datang dari luar kota Jambi.
Seperti halnya Pandi, pengunjung yang ditemui Harian Pagi Jambi Ekspres, kemarin (30/7) sore, merupakan warga Kabupaten Tebo. Ia sengaja berkunjung kesana untuk menikmati terbenamnya matahari.
“Disini suasananya menarik, pemandangannya juga bagus. Kalau mau menikmati sunset, disini tempat yang pas,” kata Pandi.
Pandi menyebutkan, Pantai Aurduri mempunyai keunikan tersendiri. Selain area bermain pasir yang sangat luas, pemandangan juga indah.
“Enak suasananya dipinggir Sungai Batanghari,” katanya.
Sementara Warga setempat, Musliana kepada harian ini mengatakan, sejak musim kemarau melanda, Pantai Aurduri ramai dikunjungi.
“Kalau biasanya tidak seramai ini. Semenjak kemarau, banyak pengunjung yang datang pada sore hari untuk melepas lelah setelah aktifitas. Kemarin saya hitung lebih dari 700 kendaraan sepeda motor diarea parkiran,” kata Musliana, kemarin (30/7).
Pantai Aurduri ini sebutnya, sudah ada sejak lama. Karena memiliki keindahan tersendiri, masyarakat setempat menjadikan area Pantai Aurduri untuk tempat wisata. Area pantai sekitar 1 hektare lebih, yaitu dimulai dari RT 08 sampai RT 10 Penyengat Rendah.
Musliana juga mengatakan bahwa untuk memasuki Pantai Aurduri tersebut, pengunjung tidak dipungut biaya, namun hanya tarif parkir kendaraan yakni sebesar Rp 2 ribu.
“Pantai ini sudah lama, bahkan sebelum saya lahir pantai ini sudah ada. Pengunjung tidak dipungut biaya, tetapi cuma bayar parkir saja,” sambungnya.
Warga setempat juga sudah memusyawarahkan untuk menjadikan Pantai Aurduri tersebut sebagai salah satu tempat wisata kota Jambi. Diakui Musliana, hal tersebut juga sudah diajukan kepada Pemkot Jambi, khususnya Walikota Jambi, Syarif Fasha.
Menurutnya, Walikota Jambi Syarif Fasha sudah memantau area Pantai Aurduri tersebut dan rencananya Pemkot Jambi akan membenahinya. Lokasi tersebut dinilai menyimpan potensi wisata yang cukup besar. Dengan pantai yang dikelola dan adanya pusat jajanan maka akan menjadi daya tarik lebih.
“Warga disini sudah musyawarah untuk memajukan lokasi pantai. Walikota juga sudah beberapa kali berkunjung kesini. Sekarang tinggal menunggu tindakan dari beliau dan Pemkot Jambi,” pungkasnya. (mg8)