Trauma Healing Pada Karyawan-Masyarakat Sekitar Konsesi WKS

Senin 12-08-2019,00:00 WIB

PSYCOEDUKSI: Psycoedukasi yang dilakukan oleh tim WKS bekerjasama dengan Relawan Posko Ceria Mahasiswa Psikologi Unja di Desa Belanti Jaya.

Sementara itu, untuk kegiatan Psycoedukasi dan Posko Ceria di desa Belanti Jaya dilaksanakan di kantor Desa Belanti Jaya, pada tanggal 01 Agustus 2019. Peserta dewasa 40 orang (perempuan dan kelompok rentan), untuk peserta anak-anak 80 orang.

Bu DG (40 tahun), salah seorang peserta mengatakan sangat menyesalkan orang tua, adik dan kakaknya bergabung di Serikat Mandiri Batanghari (SMB). “Padahal sudah sering menasehati untuk tidak bergabung di SMB, atas kejadian tersebut beliau menyesal dan memohon maaf,”sesalnya.

Dalam sesi \"sharing is caring\" di Belanti Jaya ini bahkan menurut Slamet Irianto, salah seorang guru madrasah menyampaikan saat kejadian pemyerangan SMB pada Koperasi seluruh anak ketakutan, berlarian bahkan ada yang mengompol.

“Dalam sesi tanya jawab seorang bapak mengeluhkan ada anaknya yang takut keluar rumah sejak terjadinya bentrokan SMB (membawa senjata api kemana-mana).”terangnya.

Sementara itu, Anita salah seorang relawan Posko Ceria mengatakan, ada gejala trauma dari tingginya agresivitas anak-anak, namun tetap perlu pemantauan lebih lanjut.

“ Kegiatan dilaksanakan dengan ceria melalui game-game tradisional untuk mengembalikan kebersamaan dan kepercayaan diri anak-anak. Orang tua diberi Psycoedukasi agar dapat digunakan orang tuanya untuk melakukan self screening bagi dirinya maupun anak –anak,”ungkapnya.

Ketua BPD Belanti Jaya Mahmud mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih, semoga ini dapat menjadi jalan baik kedepannya. “Cukup sudah kejadian kemarin sangat sampai terulang lagi,”ujarnya. (van)

Tags :
Kategori :

Terkait