TEBO-Pernyataan Bakal Cagub Jambi AJB terkait pembangunan di Kabupaten Tebo tidak bermaksud menyindir siapa pun di Tebo.
Menurut masyarakat Tebo, apa yang disampaikan oleh AJB merupakan fakta di lapangan yang terjadi saat ini, bahwa ruas jalan provinsi di Kabupaten Tebo, seperti Jalan Padang Lamo dan beberapa ruas jalan lainnya masih dalam keadaan rusak, sehingga membuat aktivitas perekonomian masyarakat terganggu.
\"Kami msyarakat Tebo khususnya masyarakat aliran Sungai Batanghari mendukung pernyataan bapak AJB terkait kondisi jalan Provinsi antara lain jalan Padang lamo dan lainnya yang ada di Tebo. Kami yakin pak AJB sama sekali tidak bermaksud menyindir atau pun menyudutkan pribadi seseorang ataupun pihak tertentu di Kabupaten Tebo,\" ujar
tiga masyarakat Tebo yakni Anuwar Tomas Bedaro Rampak, Muslim warga Desa Teluk Langkap dan Usman, warga Tebing Tinggi dalam releasenya yang dikirim via whatsapp.
Menurut mereka, AJB menyampaikan hal itu semata-mata dilakukan beliau agar pihak-pihak yang berkompeten terhadap pembangunan jalan provinsi ini memberikan perhatian serius.
\"Kami masyarakat Tebo tidak pernah tmemandang ras dan suku. Hanya saja kami ingin pembangunan yang berkeadilan yang dibangun oleh pihak manapun.Kami ingin daerah kami dibangun seperti daerah-daerah lain agar kami dapat meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan kami, bukannya menyudutkan apalagi menjatuhkan kelompok atau person tertentu,\" katanya.
Bahkan, menurut mereka, pernyataan yang dilontarkan AJB itu sangat membantu pihak Kabupaten Tebo mensuarakan aspirasi pembangunan ke pihak provinsi.
\"Kami masyarakat Tebo khususnya masyarakat aliran Sungai Batanghari sekali lagi sangat berterima kasih kepada bapak AJB yang telah mendengar dan menyuarakan aspirasi ini agar ke depannya Provinsi Jambi Berkeadilan,\" pungkasnya. (hfz/pin)