JAMBI - Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Pemerintah Provinsi Jambi terus bergulir ke tahapan assesment (penilaian) oleh tim Assesor Riau pada Senin (15/12) mendatang. Menariknya dari 23 pelamar yang lulus tahapan administrasi ada dua calon pejabat yang tak datang sehingga dinyatakan gugur.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Panitia Seleksi JPT Prof. Amri Amir. Kata Dia tahapan yang dinilai oleh tim pansel yakni administrasi, visi misi, dan assesment test. \"Jadi yang menggugurkan bukan kami, tapi nilai mereka setelah dijumlahkan semua dalam tahapan itu,\" jelas akademisi Unja ini.
Dikatakannya, untuk proses terbaru penulisan makalah, presentasi dan wawancara pada minggu lalu, sudah ada peserta yang gugur. Namun bukan digugurkan, tetapi yang bersangkutan tak hadir pada tahapan ke dua itu. \"Ada beberapa orang pelamar yang tak datang, sehingga otomatis gugur,\" sampainya.
Untuk assesment tes pada hari Senin hingga Selasa ini, kata Amir, juga menjadi penentu, penilaian bagi pelamar. \"Namun tim pansel tak terlibat langsung pada tahapan ini, karena sudah ada pejabat fungsionalnya langsung,\" katanya.
Untuk jadwal pelantikan yang direncabakan pada 31 Desember mendatang, Amri menyebut kurang tahu dan tak bisa berkomentar banyak.
Kemudian untuk banyaknya pelamar JPT yang tak sesuai bidangnya yang melamar pada lelang kali ini, Amri menyebut sebenarnya tak apa. Karena PNS sifatnya bisa ditempatkan dimana saja. Walaupun sebenarnya ada syarat yang ditulis oleh BKD maksimal 5 tahun berkecimpung di bidang yang dilamar. \"Dimana saja (latar belakangnya) boleh asal dia sanggup,\" katanya
Sementara itu, ditambahkan Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Kompetensi BKD Provinai Jambi Firman Kurniawan memang ada dua pelamar yang tak ikut tes makalah. Orang itu yakni Suherman (Fungsional Kesbanpol) yang melamar di Badan Kesbangpol dan Bambang Karyadi (Asisten Sekda Kerinci) yang melamar di Disnakertrans. Sementara untuk jabatan Dirut RSUD semuanya datang tes makalah.\"Keduanya tak datang tak ada ada alasan ke BkD, sehingga keduanya tak bisa ikut asesemen pada Senin ini,\" jelasnya. (aba)