MEREBAKNYA Virus Corona membawa dampak bagi petani kelapa sawit. Penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Jambi untuk periode 14 sampai 20 Februari 2020 mengalami penurunan harga, dari harga Rp 1.830,83 menjadi Rp 1.810,76 perkilogram.
Kabid Pengolahan Standarisasi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Provinsi Jambi, Putri Rainun mengatakan, harga TBS kelapa sawit di Jambi sempat tembus hingga Rp 2.100 karena produk CPO Malaysia diboikot oleh India dan kebijakan B30. Hal tersebut yang membuat harga CPO Indonesia membaik. Tetapi saat ini turunnya harga TBS kelapa sawit imbas dari virus Corona yang saat ini menerpa Cina. \"Pengaruhnya lumayan, perlahan pasti turun harga dari kemarin sempat Rp 2.100 hingga kini Rp 1.830,\" katanya, Jumat (14/2) kemarin.
Walaupun turun, harga TBS yang berlaku saat ini masih terbilang cukup tinggi. Dinas Perkebunan juga belum bisa memprediksi berapa lama hal tersebut akan berpengaruh terhadap harga TBS kelapa sawit Jambi. \"Berdasarkan informasi harga, Malaysia kemarin sudah mulai naik, kalau Malaysia naik kita biasanya cenderung ikut naik,\" sebutnya.
Produksi saat ini juga mengalami penurunan (trek) akibat cuaca dan kurangnya pemupukan. \"Kondisi buah saat ini lebih sedikit, karena lagi trek, perusahaan ada yang mengolah biasanya 800 ton saat ini 300-400 ton, ada juga yang mengolah hari ini besoknya tidak mengolah,\" pungkasnya.
Adapun data berdasarkan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS kelapa sawit untuk umur tanam 3 tahun dipatok Rp 1.427,20 perkilogram, sawit umur 4 tahun Rp 1.527,33 menjadi Rp 1.510,72 perkilogram periode Minggu ini.
Selanjutnya sawit umur tanam 5 tahun saat ini Rp 1.581,25 perkilogram, sawit umur 6 tahun Rp 1.666,00 perkilogram menjadi Rp 1.648,10 perkilogram. Sawit umur tanam 7 tahun Minggu ini Rp 1.689,84 perkilogram, sawit umur 8 tahun Rp 1.724,60 perkilogram, dan sawit umur tanam 9 tahun dihargai Rp 1.759,31 perkilogram.
Untuk sawit umur 10 - 20 tahun pada periode lalu harga perkilogram Rp 1.830,83, tetapi untuk Minggu ini harga bergeser menjadi Rp. 1.810,76. Selanjutnya sawit umur 21-24 tahun Rp 1.774, 01 perkilogram periode lalu, saat ini dibandrol Rp1.754,30 dan sawit umur 25 tahun 1.689,42 perkilogram, untuk periode saat ini Rp 1.670,18.
Untuk harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 8.130,72 perkilogram, sedangkan harga Kernel Rp 4.131,00. Untuk indeks K yang berlaku adalah indeks yang ditetapkan pada tanggal 13 Februari 2020 yakni 90,72 persen. (hai)