JAMBI - Beredar isu di media sosial Mahasiswa Prodi Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi terjangkit Corona usai melakukan praktikum ke pulau Jawa pada 12 Maret lalu. Menanggapi isu ini Juru bicara penanganan coronavirus disease (COVID19) Jambi Johansyah memanstikan kabar itu tidak benar alias hoaks.
\"Pada hari ini, sabtu 21 maret 2020 pukul 17.15 WIN, saya sudah berkomunikasi dengan Humas UIN STS Pak Rahman dan dapat disampaikan Mahasiswa UIN STS Jambi prodi biologi tak ada yang terjangkit corona. Menanggapi issu di medsos bahwa mahasiswa UIN terjangkit Virus covid 19 itu tidak benar hanya hoaks ,\"jelasnya.
Dijelaskan Johan untuk kegiatan mahasiwa praktikum ini berjumlah 74 orang mahasiswa ditambah 6 orang dosen. Praktikum bertempat di UPI Bandung berangkat dari Jambi pada tanggal 12 maret 2019 dan tiba Jambi Selasa tanggal 17 Maret 2020.
Setelah sampe malam hari 17 maret dengan menggunakan bus, rombongan langsung diperiksa oleh dokter klinik UIN STS Jambi. \"Dari hasil pemeriksaan Alhamdulillah tidak ada mengalami gejala Covid 19, namun pihak Klinik UIN STS Jambi terus memantau semua peserta yang baru saja pulang dari praktikum diluar kampus tersebut sampai saat ini,\" terangnya lagi.
Selanjutnya pria yang akrab disapa Johan ini menjelaskan karena para rombongan praktikum berkunjung ke daerah terdampak virus covid.19 mereka harus dipantau 14 hari kedepan, dan isolasi dirumah atau termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP). \"Direncanakan juga pada Sennin pihak tim satgas penanganan Corona akan mengunjungi kampus UIN untuk berkoordinasi dengan pihak Rektor,\" jelas pria asal Merangin ini. (aba)