JAMBI - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Provinsi Jambi melalui juru bicaranya Fadli Sudria meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi (Disdik) Provinsi Jambi untuk lebih memprioritaskan anggaran bagi Sekolah Luar Biasa (SLB). Parahnya, bahkan ada Kabupaten yang belum punya SLB seperti di Kerinci.
Padahal menurut Fadli pada Mandatory Spending (belanja yang sudah diwajibkan pusat) ada belanja urusan pendidikan sebesar 23,16 persen pada APBD Provinsi. \"Kami harap Pemprov dalam hal ini Disdik memprioritaskan SLB, dan juga diminta membangun SLB di Kerinci yang selama ini tidak ada,\" ujarnya Kepada Jambiupdate (10/7).
Fadli mengungkapkan banyak kerugian yang dialami akibat tak adanya SLB di Kerinci. \"Yang paling parahnya adalah anak disabilitas (berkebutuhan khusus) mengecap pendidikan yang sudah menjadi amanah Undang-undang,\" katanya.
Padahal, diakui Fadli Pemerintah daerah Kerinci siap menghibahkan tanah untuk dijadikan SLB. \"Kerinci sebut siap hibahkan tanah, namun Disdik tidak serius menanggapi,\" sampai Fadli.
Diakuinya pendapat ini sudah disampaikan pihaknya kepada Pemprov dalam rapat paripurna DPRD. \"Kita harap kedepan benar-benar jadi perhatian, dan Disdik bisa serius terkait urusan pendidikan SLB ini,\" kata Fadli yang juga dikenal sebagai singa podium yang sering tampil sebagai garda terdepan kampanye Bupati Kerinci adirozal lalu ini.
Menanggapi hal ini, Pj Sekda Provinsi Jambi Sudirman saat dikonfirmasi mengatakan akan menindaklanjuti usulan yang disampaikan Dewan ini.
Sementara ditambahkan Plt Kepala Dinas Pendidikan M Syahran mengatakan dirinya belum tahu menahu terkait permasalahan SLB yang menjadi keweangan pihaknua ini.\"Itu belum saya tahu,\" ujarnya saat dihubungi Jambiupdate. Sedangkan Kabid Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Disdik Provinsi Jambi saat ditemui media ini tak berada diruangannya. (aba)