KERINCI - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Kerinci, selama ini merasa sangat bersyukur dengan adanya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama kepemimpinan Bupati Kerinci Dua Periode, Adirozal.
Pasalnya, selama adanya TPP sejak tahun 2019 dengan pencairan setiap bulan, tentunya sangat membantu kesejahteraan para ASN Pemkab Kerinci.
Namun saat ini, hal tersebut tercoreng dengan tidak maksimalnya kinerja yang dilakukan Kepala Bidang Pendataan, Pengembangan Karir dan Penilaian Kinerja (P2KPK) BKPSDMD Kabupaten Kerinci, Hadismanto.
Pasalnya, sudah hampir 4 Bulan terakhir ini TPP untuk ASN Pemkab Kerinci tak kunjung dicairkan. Padahal selama Covid - 19 ini melanda, ASN di Kerinci sangat membutuhkan dana TPP tersebut.
\"Selama Covid ini, bukan hanya saja warga miskin yang terdampak. Akan tetapi seluruh, termasuk kami para ASN. Tentunya, kami sangat berharap TPP cair. Sehingga, sedikit meringankan kebutuhan kami selama corona ini,\" ungkap salah seorang ASN Pemkab Kerinci.
Dikatakannya, bahwa sejak Tahun 2019 dimulainya TPP ASN Pemkab Kerinci, para ASN menerima TPP setiap bulannya. Tentunya, ini sangat membantu kebutuhan para ASN, yang hampir gajinya dipotong dengan adanya peminjaman di BANK.
\"Sudah hampir 4 Bulan sejak April 2020, TPP tidak cair. Apalagi saat ini mau lebaran Idul Adha, tentunya kami sangat membutuhkan itu,\" tegasnya.
\"Semasa TPP dikelola oleh Jondri Ali, TPP lancar hampir pencairannya tidak pernah telat. Namun selama Jondri Ali digantikan Hadismanto, pencairan TPP selalu telat,\" tambahnya.
Para ASN sangat berharap, agar dana TPP ASN Pemkab Kerinci segera dicairkan. \"Jika tak mampu bekerja, mundur saja, jangan dipaksakan. Karna ini jelas berbeda dengan kinerja Bupati Kerinci, Adirozal, yang selama ini cepat tanggap setiap permasalahan,\" ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendataan, Pengembangan Karir dan Penilaian Kinerja (P2KPK) BKPSDMD Kabupaten Kerinci, Hadismanto, dikonfirmasi mengatakan bahwa TPP ASN Pemkab Kerinci saat ini tinggal proses pencairan di DPKAD.
Bahkan dirinya mengakui, tidak ada kendala sejauh ini, hanya tinggal proses di DPKAD. \"Dengan kami Insya allah tidak ada kendala, linsting sudah kita bagikan ke masing masing OPD,\" ungkapnya.(adi)